Dumai (ANTARA) - - Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dumai dibantu heli waterboom berhasil menangani lahan semak belukar terbakar di Kelurahan Bagan Keladi Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai, Rabu.
Pemadaman lahan milik masyarakat di Jalan M Yamin RT 1 dan RT 6 ini dibantu heli water bombing BPBD Riau dan Manggala Agni serta masyarakat Peduli Api.
Penanganan api dipantau langsung Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Dumai Joko Susilo, Lurah Bagan Keladi Nurhasan, Babinsa Serda Priyo Sudarmo dan Bhabinkamtibmas Aiptu Ricky Tarigan, RT 1 Sutrisno dan RT 6 Supriyanto.
Pantauan wartawan, asap pekat menyelimuti kawasan semak belukar tersebut. Api dengan cepat meluas, membakari lahan tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Dumai Joko Susilo mengatakan, api pertama kali muncul sejak Senin (7/7) setelah mendapat informasi masyarakat. Dilanjutkan tinjauan lapangan dan diketahui luasan terbakar sekitar kurang 1 hektare.
"Kami langsung koordinasikan untuk penanganan api ini, dan beruntung api sudah bisa dikendalikan dibantu operasi udara lewat heli water bombingdari BPPD Riau dan darat oleh petugas gabungan," kata Joko kepada wartawan, Rabu.
Dijelaskan Joko, kawasan ini termasuk langganan karhutla, namun dengan dukungan penyiraman dari udara dilakukan beberapa kali untuk menahan penyebaran api dan mengendalikan titik panas.
Untuk pemadaman, petugas terkendala sumber air karena sejauh ini hanya mengandalkan persediaan air di parit lokasi semak belukar tersebut.
Lurah Bagan Keladi Nurhasan mengaku terus menyampaikan kesadaran peduli api kepada masyarakat tempatan dan imbauan agar tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan.
"Bersama unsur kelurahan kami secara rutin mensosialisasikan bahaya karhutla ini dan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran," kata Nurhasan. 1