Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau mengalokasikan 3.160 ton beras per bulan untuk 316.000 keluarga miskin atau keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh provinsi itu melalui program penyaluran bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2024.
"Penyaluran bantuan ini akan dilakukan dalam dua tahapan hingga Juni 2024. Bantuan CBP yang diterima jangan sampai diperjualbelikan," ujar Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, teknis penyaluran CBPke kabupaten dan kota diserahkan kepada pemangku kepentingan sesuai kewenangan masing masing.
"Yang akan menyalurkan bantuan adalah bupati/wali kota, pimpinan OPDse-Riau, camat serta lain-lain sehingga beras tersebut dapat segera sampai kepada mereka yang berhak," katanya.
Pada kesempatan itu Zulkifli Syukur yang didampingi Kepala Perum Bulog Wilayah Riau dan KepriMaidana Aulia Siregar menyalurkan 171 ton CBP kepada 17.100 KPMdi Kota Pekanbaru secara simbolis di Kantor Pos Pekanbaru.
Maidana Aulia Siregar mengatakan bantuan ini merupakan salah satu program pemanfaatan CBP yang diatur dalam Peraturan Presiden No 125 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
"Bantuan ini diberikan kepada masyarakat berpendapatan rendah dan satu KPM memperoleh 10 kg beras sekaligus sebagai upaya menjaga stabilisasi harga bahan pangan khususnya beras," katanya.
Pemerintah Provinsi Riau alokasikan 3.160 ton beras untuk keluarga miskin
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Zulkifli Syukur menyerahkan bantuan CBP kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Pekanbaru, Jumat (2/2/2024). ANTARA/HO-Humas Pemerintah Provinsi Riau
