Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik menyebut bahwa partainya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 karena didasari oleh kesamaan visi dan cita-cita.
Partai Gelora Indonesia, kata Mahfuz, memiliki visi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan dunia baru yang dipertajam dengan slogan "Indonesia menuju super power baru".
"Dan itu bertemu dengan visi-misi Pak Prabowo sejak pemilu lalu, Indonesia macan Asia dan sekarang dengan menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai kekuatan dunia baru juga," kata dia usai menerima jajaran DPP Partai Gerindra di Media Centre Partai Gelora Indonesia, Jakarta, Sabtu.
Menurut Mahfuz, kesamaan visi itulah yang mengikat dan menyatukan Partai Gelora Indonesia bersama Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto.
Dia mengatakan Partai Gelora Indonesia telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan Prabowo Subianto sejak lama. Hal tersebut turut menjadi pertimbangan pihaknya mendukung Menteri Pertahan itu.
"Sudah saling kenal, sudah tahu cara kerja masing-masing sejak 2014 sebenarnya sampai sekarang," ucap Mahfuz.
Lebih lanjut, Mahfuz mengatakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia telah menerima surat resmi dari 38 dewan pimpinan wilayah. Dengan begitu, pihaknya telah sepakat untuk mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.
Namun begitu, kata dia, pihaknya tidak membicarakan terkait nama calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo. Menurutnya, cawapres merupakan kewenangan yang sepenuhnya berada di tangan Prabowo.
"Untuk urusan cawapres, itu kami pahami merupakan domain dari Pak Prabowo, yang pastinya akan dikonsultasikan dengan para pihak," imbuh Mahfuz.
Adapun hari ini, Sabtu, Partai Gelora Indonesia menggelar pertemuan dengan Partai Gerindra. Dalam pertemuan tersebut kedua partai membahas teknis dukungan terhadap Prabowo.
Menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, deklarasi dukungan Partai Gelora Indonesia untuk Prabowo direncanakan bakal digelar pada akhir Agustus 2023.
"Kami tadi bicara dengan Pak Mahfuz, ada beberapa alternatif tanggal. Nanti kita akan cocokkan dengan waktu di sini dan waktunya Pak Prabowo, tapi mungkin Insya Allah akhir Agustus 2023," kata Muzani.
Di sisi lain, Muzani menyebut bahwa Partai Gerindra memiliki kesamaan pandangan dan persepsi dengan Partai Gelora Indonesia, khususnya tentang masa depan Indonesia.
"Ada kesamaan pandang, ada kesamaan pikir, dan kecocokan-kecocokan pandangan tentang Indonesia ke depan. Itulah yang menyebabkan kemudahan kami berkomunikasi dengan Partai Gelora," ucap dia.
Baca juga: Partai Gelora Indonesia sosialisasikan pencegahan "stunting", meriahkan Hari Ibu ke-93
Baca juga: Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta yakin perempuan Indonesia makin eksis di Pemilu 2024
Berita Lainnya
Pemda bersama OJK dan BRK Syariah gelar business matching
17 May 2024 10:11 WIB
Aktivitas naik, Badan Geologi Kemen ESDM perluas jarak bahaya Gunung Slamet
17 May 2024 10:07 WIB
Nilai tukar rupiah melemah dipengaruhi sentimen suku bunga kebijakan AS
17 May 2024 10:02 WIB
PTPN Group raih penghargaan The Most Promising Company in Strategic Marketing
17 May 2024 9:58 WIB
Dewi Sandra berikan dukungan untuk Palestina di forum Brave Beauty Summit Qatar
16 May 2024 17:09 WIB
Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara kini berstatus awas
16 May 2024 16:57 WIB
Komang Ayu tuntaskan rubber game dan berhak maju ke perempat final Thailand Open
16 May 2024 16:53 WIB
BRK Syariah bahas sinergi dan optimalisasi keuangan melalui sukuk negara
16 May 2024 16:44 WIB