Jakarta (ANTARA) - Atlet tenis meja muda Indonesia Muhamad Naufal Junindra Irawan mencetak sejarah dengan menjuarai turnamen WTT Youth Contender Dubai 2025 kategori U-17 di Dubai, Rabu (22/10).
Naufal yang memperkuat klub Onic Sport tampil gemilang hingga menjuarai tunggal putra setelah mengalahkan atlet Rusia yang bertanding di bawah bendera AIN (karena sanksi IOC) dengan skor 3-0 pada final.
Baca juga: China sapu bersih emas tenis meja Olimpiade Paris
"Gelar ini saya persembahkan untuk masyarakat Indonesia, khususnya pecinta tenis meja di Tanah Air yang telah lama menantikan prestasi di level dunia,” ujar Naufal dalam keterangan resminya, Kamis.
Dia berterima kasih kepada Onic Sport, pelatih Om Anton Suseno, dan rekan-rekannya dalam tim.
Pemain terbaik Indonesia Pingpong League (IPL) itu tidak menyangka bisa menembus podium juara karena harus bersaing dengan lawan-lawan tangguh dari berbagai negara.
Namun, setelah menjalani beberapa pertandingan, kepercayaan dirinya meningkat.
“Saya melihat pemain Indonesia sebenarnya mampu bersaing dengan pemain luar negeri. Hanya saja kita perlu lebih banyak kesempatan tampil di turnamen internasional agar mendapat pengalaman dan jam terbang,” kata Naufal.
Ketua klub Onic SportYon Mardiyono yang hadir langsung di Dubai menyebut Naufal tampi konsisten sehingga tak terkalahkan sejak babak penyisihan.
Pada fase grup, Naufal mengalahkan Rushil Dodhia (Kenya) 3-0 dan Tang Joshua (Singapura) 3-1.
Pada babak 32 besar, ia mengalahkan Arshia Lorestani (Iran) dengan 3-1, sedangkan pada 16 besar menundukkan Ali Alhawai (Uni Emirat Arab) 3-0.
Pada perempat final dia mengatasi Zakhar Varfolomeev (AIN) dengan 3-1, dan 3-0 atas Ahmed Korani (Qatar) dalam semifinal.
Menurut Yon yang juga Sekretaris Jenderal IPL, prestasi di Dubai melanjutkan tren positif Naufal yang sebelumnya menembus perempat final WTT Laos dan semifinal WTT Thailand.
Peringkat dunia Naufal dipastikan naik dari posisi 200 besar saat ini dan ditargetkan menembus 100 besar dunia.
Baca juga: Lawannya pingsan, Fauziah sabet emas pertama untuk Kuansing di tenis meja
“Semoga pencapaian Naufal menjadi inspirasi bagi atlet dan klub-klub Indonesia lainnya untuk berani tampil di kancah internasional,” ujar Yon.
Yon menambahkan, keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi pelaksanaan kompetisi profesional Indonesia Pingpong League (IPL).
Naufal akan kembali tampil dalam kategori U-19 dan setelah ajang di Dubai akan menghadapi SEA Games.