Partai Gelora Indonesia sosialisasikan pencegahan "stunting", meriahkan Hari Ibu ke-93

id Partai Gelora, Partai Gelora Indonesia,Sosialisasi Stunting

Partai Gelora Indonesia sosialisasikan pencegahan "stunting", meriahkan Hari Ibu ke-93

Ketua DPD Partai Gelora Indonesia, Provinsi Bali, H Mudjiono (ANTARA/ I Komang Suparta)

Denpasar (ANTARA) - DPD Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora Indonesia) Provinsi Bali menyelenggarakan sosialisasi mencegah "stunting" atau perlambatan pertumbuhan bayi, serangkaian peringatan Hari Ibu pada 22 Desember.

Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Provinsi Bali, H Mudjiono di sela kegiatan tersebut, Rabu, mengatakan kegiatan sosialisasi dampak "stunting" dengan tagline "Gelorakan Gen-170" digelar secara nasional, yakni dipusatkan di kawasan Serpong, Tanggerang Selatan.

Ia mengatakan pihak pengurus partai politik peduli dengan masa depan bangsa. Jika generasinya hebat, maka bangsa ini akan kuat dan cerdas. Untuk mencapai tersebut maka sejak dalam kandungan ibu, maka bayi itu harus mendapatkan asupan gizi yang benar dan memadai.

"Oleh karena itu kami dari Partai Gelora Indonesia peduli dengan masa depan bangsa agar menjadi generasinya yang cerdas dan menguasai teknologi. Alasan itulah kami melakukan sosialisasi mengenai 'stunting' sehingga generasi yang lahir agar menjadi tumbuh sehat dengan postur tubuh mencapai 170 centimeter," ucapnya.

Mudjiono lebih lanjut mengatakan distribusi nutrisi penting untuk pembentukan postur fisik manusia Indonesia tumbuh menjadi insan yang kuat. Melalui gerakan ini diharapkan lahir generasi dengan postur tinggi tubuh 170 cm.

Sementara melalui vitual, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengatakan gerakan Gelorakan Gen-170 (generasi tinggi badan 170 cm) adalah salah satu dasar untuk Indonesia menuju kekuatan liam besar dunia.

"Ini sangat fundamental untuk memulai perjalanan dalam membangun masyarakat Indonesia yang unggul di mulai sejak anak itu dalam kandungan hingga sampai masa pertumbuhan. Nutrisinya harus diperhatikan karena pondasi dari satu negara yang kuat itu adalah masyarakat yang kuat," ujarnya.

Dalam sosialisasi terkait "stunting" tersebut menghadirikan narasumber seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Naivah Sp.OG.