Tembilahan (ANTARA) - Polres Indragiri Hilir berhasil mengungkap penyebab kematian dan identitas mayat yang ditemukan di Perairan Sungai Kateman Parit 04 Kelurahan Bandar Sri Gemilang, Kecamatan Kateman pada Jumat (9/12) lalu.
Mayat tersebut bernama Aulia Sabarudin (22), penumpang salah satu perahu yang mengalami kecelakaan di perairan Sungai Guntung, pada Rabu (7/12) pagi.
Kasi Humas Polres Inhil AKP Liber Nainggolan mengatakan, korban meninggal dikarenakan terjatuh pada saat terjadinya laka laut antara Speedboat Belina dan Speedboat Dewi Saputra Jaya.
"Berdasarkan hasil penyelidikan diperoleh informasi laka laut antara Speedboat Belina dan Dewi Saputra Jaya, yang mana salah satunya membawa dua orang penumpang. Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan pada bagian tengah bodi Speedboat Dewi Saputra Jaya serta adanya satu orang penumpang yang terjatuh ke sungai," tuturnya.
Pasca laporan penemuan tersebut, salah satu teman korban, Zulhendra menjelaskan, terakhir dirinya bertemu korban pada hari Rabu (7/12) pagi usai bekerja di PT. Sambu dan berencana akan pulang.
Kemudian dilakukan penyelidikan Speedboat yang ditumpangi korban. Di Speedboat terdapat bercak darah pada bagian bangku penumpang dan topi warna hitam diduga milik korban.
Menurut keterangan nakhoda Speedboat Dewi Saputra Jaya, dirinya mengaku takut untuk melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian, pasca terjadinya tabrakan.
Hasil visum luar sementara yang dikeluarkan pihak RS Raja Musa yakni terdapat keretakan di kerangka kepala bagian sebelah kiri.
Sebelumnya seorang nelayan, Adi (45) menemukan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan mengapung di pinggir Sungai Katemanusai dari melaut.
"Atas penemuan mayat di Sungai, anggota Polairud Polres Inhil, anggota Polsek Kateman dan Tim Kesehatan Puskesmas Sungai Guntung mendatangi TKP dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Raja Musa untuk di visum," paparnya.
Kondisi mayat ditemukan dalam keadaan dari kepala hingga pinggang hanya tersisa tulang. Sementara pada bagian pinggang hingga ujung kaki masih dalam keadaan utuh.
Di saku celana mayat juga ditemukan satu buah dompet dan handphone. Juga ada tas serut yang masih melekat pada mayat.