Bengaluru (ANTARA) - Sebagian besar wilayah Bengaluru, yang menjadi ibu kota teknologi India, terendam air pada Senin setelah hujan deras mengguyur kota itu.
Banjir itu menyebabkan gangguan lalu lintas yang melumpuhkan dan mendorong kantor-kantor untuk mengeluarkan perintah kerja dari rumah kepada karyawan.
Kota itu adalah rumah bagi perusahaan seperti Amazon, Flipkart, dan Wipro, yang semuanya menjalankan logistik dan operasi lain dari sana.
Beberapa perusahaan, termasuk bank investasi Wall Street Goldman Sachs dan perusahaan pengiriman makanan India Swiggy meminta karyawan untuk bekerja dari rumah, beberapa orang yang bekerja di sana mengatakan kepada Reuters.
Media sosial meminta para penumpang untuk menghindari rute tertentu karena genangan air yang deras.
Televisi lokal menunjukkan kondisi rendaman air setinggi pinggang dan kemacetan lalu lintas yang panjang.
Baca juga: PBB terus lanjutkan dukungan untuk Pakistan yang dilanda banjir
Baca juga: Dua jembatan di Rejang Lebong putus akibat diterjang banjir
Sumber: Reuters