Rejang Lebong (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan dua jembatan di daerah itu terputus akibat diterjang banjir yang terjadi pada Rabu malam (31/8).
Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin di Rejang Lebong, Kamis mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan guna mengetahui jumlah kerugian akibat bencana alam akibat meluapnya beberapa sungai yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
"Banjir yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong ini telah menyebabkan dua jembatan terputus, pertama jembatan beton yang menghubungkan Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup dengan Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara, dan satunya lagi jembatan JUT di Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang," kata dia.
Dia menjelaskan, selain memutuskan dua jembatan ini menyebabkan tiga orang warga mengalami luka-luka serius akibat terperosok ke jembatan yang putus sehingga dua orang harus di rawat di RSUD Curup dan satu orang lagi harus dirujuk ke RS M Yunus di Kota Bengkulu.
Banjir tersebut selain mengakibatkan dua jembatan terputus juga menyebabkan ratusan rumah terdampak banjir juga puluhan hektare areal persawahan mengalami kerusakan dan diperkirakan gagal panen.
"Rumah yang terdampak ini jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan unit tersebar di beberapa desa. Adapun titik banjir yang berada di wilayah Kota Curup diantaranya di Dusun Curup, Talang Benih, Batu Dewa. Sedangkan untuk yang di Kecamatan Selupu Rejang Lebong meliputi Desa Cawang Lama dan Desa Kayu Manis," terangnya.
Menurut dia, untuk dampak banjir di wilayah Kecamatan Selupu Rejang selain menyebabkan satu unit jembatan putus juga merusak beberapa hektare sawah yang tanaman padinya sudah berbuah, pondok petani serta lokasi wisata sungai.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat bencana alam ini BPBD Rejang Lebong telah menerjunkan 20 personel bergabung dengan petugas TNI/Polri, dinas sosial dan dinas kesehatan setempat guna melakukan evakuasi maupun pendataan.
Baca juga: Banjir dan longsor terjang India, puluhan orang tewas
Baca juga: Ratusan rumah warga di Kabupaten Mukomuko terendam banjir
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB