Pekanbaru (ANTARA) - Utusan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Nasional asal Provinsi Riau tiba di Pekanbaru, usai melaksanakan tugas pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Istana Negara, masing-masingadalah Muhammad Farrel Althaf Yudawa dan Dhea Sumardi.
Keduanya disambut tangis haru keluarga saat sampai di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru, Senin pagi.
Muhammad Farrel Althaf Yudawa merupakan pelajar SMAN 8 Pekanbaru, kelahiran Pekanbaru 8 Oktober 2006. Farrel merupakan putra dari pasangan Yulisman, S.Si, MM dan Wahyu Setiowati, S.Pi.
Sementara itu, Dhea Sumardi merupakan pelajar SMKN 1 Bangkinang, Kabupaten Kampar, kelahiran Bangkinang 17 Januari 2006. Dhea adalah putri pasangan Sumardi dan Sumi Wati.
Ketua DPRD Riau Yulisman yang merupakan Orang tua Muhammad Farrel Althaf Yudawa merasa bangga atas prestasi yang diraih puteranya. Dia berpesan pada Farrel dan Dhea, setelah selesai mengemban tugas yang sangat berarti tersebut puteranya diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai perjuangan dan pancasila yang dapat dijadikan modal dalam menghadapi masa depan.
"Sebagai orang tua tentu kami merasa bangga dengan Farrel dan Dhea yang sudah berhasil melaksanakan tugas melakukan Pengibaran Bendera Pustaka di Istana pada 17 Agustus 2022 lalu. Harapan kami semoga nilai-nilai perjuangan dan pancasila yang sudah diberikan oleh BPIP bisa menjadi nilai yang ditanamkan dalam diri dan jiwa dalam kehidupan sehari-hari," ujar Yulisman.
Sementara itu, Ibunda Dhea, Sumi Wati dengan penuh haru menyampaikan bangga atas prestasi Dhea yang telah mengharumkan nama Riau di kancah nasional. Menurut Sumi Wati, Dhea merupakan anak mandiri dan berprestasi.
"Bangga punya anak seperti Dhea dia tidak pernah menyusahkan ibu, seleksi sampai ke pusat dia menyelesaikan sendiri. Semoga Dhea menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan sekitarnya," kata dia diikuti isak tangis.
Farrel menyampaikan rasa syukurnya terpilih mewakili Riau. Keberhasilan dalam melaksanakan tugas itu tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan orang tua dan Pemprov Riau.
"Terharu dan senang. Dan saya menyampaikan terimakasih pada orang tua atas dukungannya dan juga pemerintah Provinsi Riau," ucapnya.
Dia menceritakan banyak pengalaman berharga yang didapatnya sebagai anggota Paskibra. Tak hanya itu, dia juga mendapat pendidikan ideologi dari Badan Pembina Ideologis Pancasila (BPIP).
"Di BPIP itu kita bukan hanya dipersiapkan sebagai pasukan pengibar bendera. Tapi juga diberikan pembinaan ideologi pancasila yang diharapkan dapat menjadi modal untuk memimpin bangsa kelak," sebutnya.
Baca juga: Kukuhkan Paskibraka, Bupati Meranti: Kalian jadi tauladan bagi pelajar lain
Baca juga: 30 Paskibraka Kampar 2022 dikukuhkan
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis kukuhkan 75 anggota Paskibra
15 August 2023 22:18 WIB
Putri karyawan PTPN V kibarkan Merah Putih di Istana Negara
17 August 2021 12:43 WIB
Pesan khusus Bupati Inhu ke 33 anggota Paskibraka
02 August 2021 16:44 WIB
Tiga pelajar Kepulauan Meranti lolos Paskibra tingkat Provinsi Riau
28 July 2021 11:04 WIB
Usai sukses jalankan tugas, Anggota Paskibra Kuantan Singingi berlibur ke Malaysia
21 August 2019 12:14 WIB
Paskibraka dibubarkan, ini pesan Pemkab Siak dan kesan para siswa/i
18 August 2019 16:14 WIB
Tiga bersaudara asal Siak yang menjadi Paskibra
17 August 2019 16:15 WIB
Bupati kukuhkan Paskibra tahun 2019, Prosesi berlangsung khidmat
16 August 2019 14:01 WIB