Siak, Riau (ANTARA) - Tiga bersaudara asal Kecamatan Minas, Kabupaten Siak menjadi Pasukan Pengibar Bendera pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di tiga lokasi berbeda pula.
Pertama bertindak sebagai pembawa baki, Awindi Savitri pada upacara di Lapangan Tugu depan Istana Asserayah Al Hasyimiyah Siak Sri Indrapura. Kedua Awinda, kakak kembar Awindi sebagai anggota Paskibra untuk tingkat Provinsi Riau, dan adik bungsu mereka Wisnu Ilya yang mendapat tugas mengibarkan bendera di Kecamatan Minas.
Awindi saat ditemui menceritakan perasaan haru dan bangga yang dialaminya usai melaksanakan tugas negara mengibarkan Bendera Merah Putih di Ibukota Negeri Istana Siak Sri Indrapura. Ditambah lagi bisa menerima bendera langsung dari tangan Bupati Siak dan disaksikan banyak orang.
"Ini sungguh pengalaman dan kebanggaan bagi diri saya,” kata Awindi.
Ia juga bercerita bahwa ternyata menjadi seorang Paskibra itu tidak mudah dan cukup panjang perjuangan serta proses yang harus dilalui. Anggota Paskibrakajuga ditempa selama satu bulan oleh jajaran pelatih.
"Alhamdulillaah akhirnya saya bisa menjadi pasukan inti berkat dukungan dari kawan-kawan," ungkapnya.
Awindi merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Asmadi Usman dan El Midawati. Dia saat ini berstatus pelajar di SMA Negeri 1 Minas.
Selain sebagai Paskibra, Awindi juga dikenal sebagai seorang atlet taekwondo berprestasi. Di bidang olahraga beladiri itu ia tercatat pernah dua kali meraih medali emas di kejuaraan tingkat Kabupaten Siak dan Provinsi Riau, yaitu saat mewakili Kecamatan Siak dan Kabupaten Siak untuk tingkat Provinsi Riau.
Dari pantauan lapangan, terlihat masyarakat Kota Siak Sri Indrapura ikut meramaikan dan menyaksikan jalannya upacara. Di samping juga para peserta upacara dari unsur TNI Polri dan ASN serta tenaga honorer dan pelajar yang mengikuti jalannya upacara dengan khidmat tersebut.
Para Paskibra dalam melaksanakan tugas pengibaran bendera tampak memperagakan formasi garis lurus dengan komposisi barisan terdiri dari tiga kelompok. Masing-masing terdiri dari kelompok 8 yang mengawal pembawa baki, kelompok 17 yang terdiri dari pasukan pengiring Paskibra, serta kelompok 45 yang bertindak sebagai pasukan pengawal yang terdiri dari 34 personil TNI dan 11 personil Polri. (adv)