Pekanbaru (ANTARA) - Dua bungkusan yang ternyata berisikan 2 kilogram narkoba jenis ganja dilemparkan melewati tembok ke area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Minggu (7/8) sekitar pukul 21.50 WIB.
Kepala Lapas IIA Pekanbaru Sapto Winarno saat ditemui, Senin, menyebutkan penemuan tersebut bermula saat petugas pos 3 mendengar adanya bunyi barang yang terjatuh. Saat dilakukan pengecekan ke sumber suara, didapati 2 buah bungkusan.
"Kepala keamanan menelpon saya dan melaporkan penemuan tersebut. Saat isi bungkusan diperiksa, didapati isinya yang diduga narkoba jenis ganja," ucapnya kepada awak media.
Disebutkan Sapto, pihaknya kini belum dapat menduga-duga maksud dan ditujukan kepada siapa barang haram ini. Namun pihaknya beranggapan ini merupakan upaya penyelundupan yang dilakukan oleh oknum masyarakat.
Sedangkan rekaman kamera pengawas tak dapat pula menangkap siapa dalang di balik usaha penyelundupan ganja ke Lapas ini. Hal itu dikarenakan kamera hanya mengarah ke dalam Lapas.
"CCTV mengarahke dalam untuk pemantauan di dalam Lapas sehingga nanti apabila ada pergerakan atau pelarian bisa diketahui. CCTV tidak mengarah keluar," lanjut Sapto.
Disebutkan Sapto, padahal pihaknya baru-baru ini menambahkan kawat berduri setinggi 1 meter di sepanjang tembok. Hal ini bertujuan sebagai upaya mengantisipasi hal serupa.
"Kami sudah berkomitmen perang terhadap narkoba. Pintu portir sudah kami rapatkan untuk pemeriksaannya. Sehingga mungkin mereka mencari cara lain untuk dapat memasukkan narkoba tersebut," pungkasnya.
Terkhal ini pihak Lapas IIA Pekanbaru telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kini ganja seberat 2 kilogram tersebut telah diserahkan ke Satnarkoba Polresta Pekanbaru.
Baca juga: Hentikan peredaran narkoba dikendalikan dari Lapas di Riau
Baca juga: Waduh, Lapas Pekanbaru ungkap seorang napi kendalikan narkoba dari penjara
2 kg ganja dilempar melewatii tembok Lapas IIA Pekanbaru
Kalapas IIA Pekanbaru saat diwawancara awak media. (ANTARA/Annisa Firdausi)
