Pekanbaru (ANTARA) - Untuk meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat mengenai tentang bahaya kosmetika yang mengandung merkuri, kosmetika tanpa izin edar atau palsu, BBPOM di Pekanbaru telah melaksanakan kegiatan "Program Badan POM Goes to School dan Badan POM Goes to Campus" pada 24-25 Mei 2022.
Kegiatan itu berhasil melahirkan 30 duta yang akan menjadi influencer bagi komunitasnya agar mampu memilih dan menggunakan kosmetika yang aman, bermanfaat dan bermutu.
Dari 30 orang tersebut, terpilih sebanyak tiga duta terbaik yang nantinya akan dikirimkan ke tingkat nasional untuk mengikuti tahapan kegiatan selanjutnya yaitu pemilihan Duta Kosmetik Aman Nasional.
Baca juga: BBPOM di Pekanbaru bentuk 30 duta jamu untuk edukasi milenial obat tradisional aman
Ketiga orang Duta Kosmetik Aman Terbaik BBPOM di Pekanbaru Tahun 2022 tersebut, yaitu terbaik pertama, Amanda Sona Yulia dari Universitas Abdurrab Pekanbaru, terbaik kedua Syafira Nihla Namira dari Universitas Riau serta terbaik ketiga Mega Kurnia dari Universitas Muhammadiyah Riau.
Kepala BBPOM di PekanbaruYosef Dwi Irwan dalam kesempatan tersebut mengharapkan agar ketigapuluhDuta Kosmetik Aman yang telah lahir itu dapat menjadi perpanjangan tangan dari BBPOM di Pekanbaru dalam menyampaikan informasi dan edukasi terkait keamanan Kosmetika kepada berbagai komunitas.
Program ini juga merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Duta Kosmetik Aman pada satuan pendidikan di Indonesia agar mampu mewujudkan masyarakat digital anti-hoaksserta menjadi spokesperson Badan POM.
Pemilihan Duta Kosmetik Aman tersebut diikuti mahasisiwi dari 30 perguruan tinggi serta siswi SMA dan sederajat yang berasal dari Kota Pekanbaru.
Baca juga: KKPD Agrowisata bersama Stikes Payung Negeri sosialisasi Cek KLIK di SD
Edukasi milenial soal kosmetika aman, BBPOM di Pekanbaru hadirkan 30 duta kosmetik
Para duta kosmetika aman yang dibentuk BBPOM di Kota Pekanbaru. (ANTARA/HO-BBPOM)
