Siak (ANTARA) - Sejumlah paket terbungkus plastik kaca ukuran kecil diduga narkoba jenis sabu diamankan Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat.
Narkoba tersebut dalam botol bedak bayi ditemukan setelah melalui proses pengecekkan lewat mesin sinar X. Namun sayangnya, pria yang mengirim barang untuk tahanan FS tersebut sudah lebih duluan pergi.
Kepala Rutan Kelas IIB Siak, Tonggo Butarbutar menerangkan sebelumnya ada seseorang yang menitipkan bingkisan kepada petugas pintu utama. Itu ditujukan kepada salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial FS.
Baca juga: Imigrasi dan Rutan Siak deklarasi janji kinerja 2022, ini harapannya
"Penggagalan penyelundupan narkoba ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelumnya ada seorang pria yang menitipkan barang untuk salah satu warga binaan, setelah diperiksa petugas lewat X-Ray ditemukan paket diduga narkoba yang dimasukkan dalam botol bedak bayi," kata Tonggo.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) di Rutan Kelas IIB Siak, Ralphy Prasetyo menambahkan pihaknya langsung bertindak setelah petugas menemukan paket diduga sabu tersebut. Pihak Rutan kemudian memeriksa FS untuk dimintai keterangan awal.
"Dalam pemeriksaan awal, FS mengakui bahwa memang paket itu atas permintaan atau perbuatannya," ujar Ralphy.
Selanjutnya, guna penyelidikan lebih lanjut pihak Rutan menyerahkan FS kepada Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Siak. Begitu juga dengan barang bukti langsung diserahkan.
Baca juga: Razia Rutan Siak, petugas temukan sejumlah ponsel dan benda tajam
Petugas Rutan Siak temukan sabu dalam paket titipan dalam bedak bayi
Petugas Rutan Siak bersama WBP yang dititipkan sabu dalam botol bedak bayi.(ANTARA/HO-Rutan Siak)
