Dua hari hilang di kebun karet, koyan pulang dengan kisah dibawa bidadari

id Warga Meranti hilang ,Misteri hilangnya warga Meranti

Dua hari hilang di kebun karet, koyan pulang dengan kisah dibawa bidadari

Darwis alias Koyan yang (kiri) saat berada di rumahnya yang ditemukan selamat setelah dua hari hilang di kebun karet Desa Maini Darul Aman, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (8/9/2025). (ANTARA/HO-Tim SAR/BPBD Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Misteri hilangnya Darwis alias Koyan (72), warga Jalan Sentosa, Desa Maini Darul Aman, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti akhirnya terungkap.

Setelah dua hari dinyatakan hilang saat pergi menyadap karet, ia ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin (8/9/2025) pagi.

Koyan dilaporkan hilang sejak Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu ia berangkat bersama istri dan anaknya menuju kebun karet.

Namun, di tengah perjalanan ia berpamitan untuk kembali ke rumah karena ingin buang air besar. Sejak saat itu, keberadaannya tak diketahui lagi.

Istrinya, Sutini (67), sempat menduga Koyan sudah pulang lebih dulu. Namun saat kembali ke rumah, ia mendapati rumah kosong. Upaya pencarian dilakukan bersama warga, dan hanya sepeda motor serta pakaian Koyan yang ditemukan di pinggir jalan menuju kebun.

Khawatir terjadi sesuatu, keluarga kemudian melapor kepada Kepala Desa Maini Darul Aman, M. Safuan, yang meneruskan informasi ke Polsek Tebingtinggi Barat. Aparat bersama warga pun menggelar pencarian hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil.

Pencarian dilanjutkan pada Minggu (7/9/2025) dengan melibatkan tim gabungan dari BPBD Kepulauan Meranti, Basarnas, kepolisian, Babinsa, serta masyarakat. Mereka menyisir kawasan perkebunan di sekitar Desa Maini dan Desa Tenan, namun Koyan tetap belum ditemukan.

Kabar gembira datang pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Seorang warga bernama Khairuddin menemukan Koyan dalam kondisi lemah di belakang sebuah musala di Desa Tanjung, sekitar dua kilometer dari lokasi awal ia dinyatakan hilang.

“Alhamdulillah sudah ditemukan dalam keadaan baik dan kini sudah berada di rumah. Saat ditanya ke mana selama menghilang, beliau mengaku dibawa bidadari,” ungkapKepala Bidang Logistik BPBD Kepulauan Meranti, Ardath, mewakili Kalaksa BPBD, M. Khardafi.

Ardath menambahkan, Koyan juga bercerita selama hilang ia diberi makan oleh orang bunian atau makhluk gaib dengan lauk berupa daging hewan pelanduk.

Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Herrie Saputra, membenarkan penemuan tersebut. “Benar, korban ditemukan warga saat hendak menoreh getah. Ia duduk lemah di belakang musala Desa Tanjung,” jelasnya.

Usai ditemukan, tim gabungan yang sebelumnya melakukan pencarian mendatangi rumah korban. Kehadiran tim sekaligus memastikan kondisi kesehatan Koyan.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.