Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian daerah Riaumemusnahkan 82,9 kilogram sabu dalam kemasan teh China yang dikendalikan oleh seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bengkalis.
Selain itu, pengungkapan kasus peredaran narkoba di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu juga dikendalikan oleh napi di Lapas Pekanbaru.
Apakah Lembaga Permasyarakatan menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk mengendalikan bisnis narkoba? Mereka dijaga, diawasi, dikasih makan tiga kali sehari, ternyata beberapa di antaranya mengendalikan bisnis bernilai miliaran rupiah.
Atas dasar ini, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan turut menghadirkan kepala Kemenkumham Riau dalam konferensi pers yang dilaksanakan di halaman belakang Mapolda Riau, Kamis.
Iqbal berharap Kemenkumham Riau dapat maksimal dalam melakukan pembinaan bagi napi yang menghuni lapas di Riau.
"Jangan sampai ada celah bagi napi bernegosiasi dalam orbit peredaran narkoba," sebutnya kepada awak media.
Selain itu,Iqbal menyebutkan pihaknya turut melibatkan semua elemen masyarakat dalam upaya pencegahan peredaran narkoba.
"Kami turut mengedukasi masyarakat di sekolah-sekolah sejak dini. Tentunya upaya pencegahan ini jugadiperkuat oleh seluruh lapisan masyarakat. Ketahanan dan antisipasi penting," jelas Iqbal
Iqbal mengungkapkan pihaknya tak ingin main-main dan akan menindak tegas pengedar dan bandar narkoba di Riau.
"Dengan kasus-kasus yang telah kami tangani beberapa waktu terakhir membuktikan kami serius sekali untuk mengejar bandar dan pengedar," sebutnya.
Selain Kemenkumham, Polda Riau turut mengundang perwakilan Pemerintah Provinsi, TNI, Kejaksaan, bahkan aparat Pengadilan sebagai sinyal tak akan memberi ruang sedikitpun bagi pelaku yang terlibat narkoba.
Sampai kapan pengendali bisnis narkoba di balik jeruji terus beraksi?
Sebelumnya, Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Reynhard Saut Poltak Silitongamengatakan pihaknya juga serius memberantas peredaran narkoba di Lapas.
Ternyata aksi razia narkoba di Lapas mendapat reaksi keras dari penghuninya. Mobil petugas Lapas Pekanbaru dibakar. Pembakarnyapun dikendalikan dari dalam Lapas dengan menyuruh orang-orang di luar sana.
Sebebas itukah komunikasi penghuni Lapas dengan orang-orang di luar?
Baca juga: Lagi, pengedar narkoba dapatkan sabu dari napi penghuni Lapas Pekanbaru
Baca juga: Tiga pembakar mobil dinas Lapas Pekanbaru adalah pecatan TNI/Polri
Mencegah pengendali narkoba dari Lapas di Riau
Kapolda Riau dalam konferensi pers pemusnahan narkoba. (ANTARA/HO-Polda Riau)
