Pekanbaru (ANTARA) - Polda Riau memusnahkan 15.862 botol minuman beralkohol (minuman keras), 83,37 kilogram sabu, 55.456 ekstasi dan ribuan knalpot brong yang disita saat Ops Cipta Kondisi sebulan lamanya, Selasa.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal di Pekanbaru menjelaskan hal ini merupakan upaya untuk menekan angka kriminalitas menjelang Bulan Suci Ramadan 1444 H.
Berdasarkan pantauan, ribuan minuman keras berbagai merek dihancurkan dengan menggunakan alat berat. Polda Riau juga memamerkan puluhan pelaku di halaman Kantor Gubernur Riau.
"Kami juga memotong knalpot brong sebab itu tidak sesuai spesifikasi teknik kendaraan bermotor yang ditetapkan pabrik," sebut Iqbal kepada awak media.
Tak berhenti, sepanjang Bulan Ramadan pihaknya akan menyiagakan personel di beberapa titik keramaian untuk memaksimalkan kekhusyukan masyarakat dalam beribadah.
Pihaknya juga mewaspadai meningkatnya angka kriminalitas seperti pencurian. Selain itu diberi perhatian khusus pula pada kelompok anak muda yang berkumpul usai shalat subuh, yang rawan berujung pada tawuran maupun balap liar.
"Kami memastikan seluruh masjid akan dijaga. Aparat selain hadir untuk beribadah juga hadir untuk menjaga keamanan. Konsepnya kita mengupayakan upaya-upaya edukasi dan humanis kepada seluruh masyarakat," pungkasnya.
Polda Riau musnahkan ribuan botol miras, narkoba dan knalpot brong jelang Ramadan
Polda Riau dan Forkopimda saat memusnahkan knalpot brong. (ANTARA/Annisa Firdausi)
