Jakarta (ANTARA) - Ketua PBNU Saifullah Yusuf mengatakan semua kader NU mempunyai hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBNU pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung, 23-25 Desember.
"Setiap kader NU yang punya kemampuan dan pendukung punya hak yang sama untuk mencalonkan Ketua Umum PBNU. Silakan nanti muktamirin (peserta muktamar) yang akan memilih," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Sembilan kiai sepuh usul pelaksanaan Muktamar NU diundur akhir Januari 2022
Di Muktamar NU, Ketua Umum PBNU akan dipilih secara langsung oleh muktamirin, sedangkan Rais Aam akan dipilih melalui mekanisme ahlul halli wal aqdi, yaitu pemilihan secara tertutup yang dilakukan 9 kiai sepuh NU.
"Kita ingin muktamar adem. Tapi biasa di NU itu ada gegeran (beda pendapat), tapi akhirnya ger-geran (guyonan). Saat ini ada yang menginginkan ketua umum bertahan atau status quo dan menginginkan regenerasi," ujar mantan Ketua Umum GP Ansor dua periode ini.
Baca juga: Ketua Umum PB NU Said Aqil bertemu Presiden Jokowi soal rencana muktamar NU
Gus Ipul yang juga keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini mengaku termasuk yang menginginkan terjadi regenerasi di PBNU.
"Saya sendiri menginginkan regenerasi dan Gus Yahya sangat layak meneruskan kepemimpinan di PBNU," ujarnya.
Hingga saat ini terdapat dua kandidat kuat Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, yakni KH Said Aqil Siroj yang merupakan calon petahana dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang saat ini menjabat sebagai Katib Aam PBNU.
Baca juga: NU Jateng rapatkan barisan hadapi Muktamar ke-34 di Lampung
Kiai Said yang segera mengakhiri periode kedua memimpin NU secara resmi menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan lagi dalam Muktamar Ke-34 NU.
Kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/12), Kiai Said mengungkapkan dirinya maju sebagai calon Ketua Umum PBNU lagi atas permintaan kiai sepuh serta Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU.
"Mengklaim itu boleh, tapi menghitungnya harus cermat," kata Gus Ipul menanggapi klaim dukungan terhadap Kiai Said Aqil.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta NU mulai berperan di tingkat global
Baca juga: Muhaimin puji peran pesantren saat temui para ulama NU di Gorontal
Berita Lainnya
Maskapai Lebanon tambah jadwal penerbangan menyusul gencatan senjata berlaku
28 November 2024 10:38 WIB
Rusia tawari Ukraina untuk bertukar 630 tahanan perang
28 November 2024 10:32 WIB
Nilai tukar rupiah Kamis naik 70 poin jadi Rp15.865 per dolar AS
28 November 2024 10:14 WIB
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB