Pekanbaru belum lakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, ini alasannya

id Pekanbaru belum,Vaksin anak, dinkes pekanbaru,Vaksin pekanbaru

Pekanbaru belum lakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, ini alasannya

Vaksinator sedang mempersiapkan proses penyuntikan bagi warga di Pekanbaru. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum bisa melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun karena belum mendapat surat perintah dari Kementerian Kesehatan, sekaligus petunjuk teknisnya.

"Kami belum menerima surat untuk vaksinasi 6-11 tahun dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra di Pekanbaru, Sabtu.

DiakuiArnaldo, saat ini memang ada informasi beredar bahwa Pemerintah Pusat berencana melakukan vaksinasi bagi anak berusia 6-11 tahun.

"Tetapi vaksinasi anak akan mulai dilakukan jika vaksinasi orang dewasa telah mencapai 70 persen di seluruh Indonesia," katanya.

Namun demikian, lanjut dia, jika perintah sudah diterima lewat surat resmi, maka proses selanjutnya adalah sosialisasi. Dinas Pendidikan (Disdik) dan pesantren akan dipanggil untuk membahas proses vaksinasi.

"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun bisa dilakukan di sekolah atau fasilitas kesehatan. Vaksinasi dilakukan secara massal untuk percepatan kekebalan komunal," kata dia.

Ia juga menyatakan Diskes Pekanbaru siap menyukseskan program vaksinasi COVID-19, guna mencapai kekebalan kelompok.

Dia juga tak bosan meminta masyarakat tetap disiplin pada protokol kesehatan (prokes). Mengingat pandemi belum berlalu, walau kasus sudah melandai di Pekanbaru.

"Tetaplah disiplin pada 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencegah mobilitas interaksi, sembari menunggu tuntasnnya proses vaksinasi sehingga penularan COVID-19 bisa kita tekan hingga nol," katanya.

Untuk stok vaksi kata dia, Dinkes Pekanbaru menyatakan kesiapannya menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Karena, vaksin yang tersedia sekitar 49.000 dosis.

Baca juga: Lansia di Pekanbaru didatangi ke rumah-rumah untuk vaksin COVID-19

Baca juga: Datangi Kemenkes, Siak minta tambah vaksin 100 ribu dosis