Pekanbaru (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri mendatangi Kantor Kementerian Kesehatan, Kamis, untuk meminta penambahan vaksin 100 ribu dosis karena daerahnya baru mencapai 30 persen dari total jumlah penduduknya yang hampir 500 ribu jiwa.
Kedatangan Alfedri yakni ke Direktorat Jendral Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kemenkes di Jakarta, diterima langsung Pelaksana Tugas Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Prima Yosephine didampingi Koordinator imunisasi Iqbal Djakarya.
Ia juga menyampaikan capaian vaksin COVID-19 di kabupaten Siak untuk dosis I 30,08 persen dan Dosis II 19,73 persen. Target Vaksinasi ini terbilang rendah, untuk itu dirinya didampingi kepala Dinas Kesehatan Siak, Toni Chandra mengajukan permintaan.
"Antusias masyarakat kita cukup tinggi terhadap vaksin, Kita mengajukan permintaan vaksin COVID-19 sebanyak 100.000 Dosis yang akan disebarkan nantinya ke 14 Kecamatan," katanya.
Saat ini Kabupaten Siak berada di level III dengan pasien terkonfirmasi jumlah 9617 orang. Siak juga salah satu kabupaten dengan angka kematian cukup tinggi di Provinsi Riau bahkan pernah masuk Level IV pada zona merah.
Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan dr Prima Yosephine menjelaskan akan mengupayakan pemberian vaksin untuk Kabupaten Siak secara bertahap. Ia minta Kabupaten Siak nantinya menyiapkan strategi agar Bulan Desember nanti tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19.
"Kita doakan sama-sama semoga tidak ada lonjakan kasus COVID-19 ini hingga nantinya kabupaten Siak dapat mencapai level 1," tuturnya.
Datangi Kemenkes, Siak minta tambah vaksin 100 ribu dosis
Bupati Siak Alfedri memberikan cinderamata kepada Kemenkes dalam kunjungannya.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)
