Siak, Riau, (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Siakmengungkap hasil otopsi mayat pria bernama Novrianto (39) yang dikubur dibungkus terpal di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak,Provinsi Riau, dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
"Hasil otopsi menyatakan penyebab kematian korban akibat kekerasan tajam yang jamak (multiple trauma) pada leher dan kepala," kata Kepala Polres Siak AKBP Eka Ariandy Putra di Siak, Jumat.
Dia menyebutkan hasil otopsi mengungkap mayat korban dalam kondisi membusuk. Selanjutnya ditemukan patah tulang kepala, tulang rahang atas-bawah, tulang leher, belikat, punggung tangan kiri.
"Kemudian ada luka terbuka pada kepala, wajah, leher, punggung, dada dan kedua anggota gerak atas. Terpotongnya pembuluh darah besar leher sisi kiri, otot leher sisi kiri, lidah, dan robeknya selaput keras otak akibat kekerasan tajam," ujarnya.
Kapolres mengatakan korban diperkirakan tewas sekitar 48-72 jam sebelum pemeriksaan jenazah. Saat ini, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Siak terus melakukan pendalaman guna mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan keji tersebut.
Dia menambahkan pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti dari lokasi penemuan mayat.
"Kasus ini masih terus dikembangkan, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk melapor bila memiliki informasi yang dapat membantu proses penyelidikan," ujarnya
Sebelumnya pada Rabu (29/10) jasad korban ditemukan seorang warga yang mencium bau menyengat yang berasal dari area kebunnya. Saksi menelusuri gundukan tanah dan ketika menggali sedikit mendapati bagian tubuh manusia berupa tangan muncul dari dalam tanah.
“Setelah dicek, ternyata di dalamnya terdapat jasad manusia yang dibungkus terpal,” ujar Eka.
 
                  

 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				