Geger mayat terkubur dibungkus terpal di Perawang Barat, Polisi duga korban pembunuhan

id Mayat tanpa identitas, mayat terbungkus terpal, polres Siak riau

Geger mayat terkubur dibungkus terpal di Perawang Barat, Polisi duga korban pembunuhan

Lokasi penemuan mayat yang terkubur dengan kondisi dibungkus kain terpal di Perawang Barat, Kabupaten Siak. ANTARA/HO-Polres Siak

Siak, Riau, (ANTARA) - Kepolisian Resor Siak, Provinsi Riau, dan Kepolisian Sektor Tualang menyelidiki temuan mayat terkubur dibungkus kain terpal di kebun Kampung Perawang Barat yang didugakorban pembunuhan.

Kepala Polres Siak Ajun Komisaris Besar PolisiEka Ariandy Putra di Siak, Kamis, membenarkan adanya temuan mayat yang menggegerkan warga setempat tersebut.

Menurutnya, jasad tersebut ditemukan setelah seorang warga mencium bau menyengat yang berasal dari area kebunnya pada Rabu (29/10).

"Warga melapor ke Bhabinkamtibmas Polsek Tualang setelah mencium bau amis dan menemukan gundukan tanah mencurigakan. Setelah dicek, ternyata di dalamnya terdapat jasad manusia yang dibungkus terpal," kata Eka.

Saksi awalnya menggali sedikit tanah itu, lalu terlihat tangan manusia keluar dari dalam tanah. Ia langsung melapor ke pihak kepolisian.

Personel Polsek Tualang bersama tim Inafis Polres Siak segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya jasad dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru untuk proses otopsi. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas korban dan penyebab kematiannya.

"Identitas korban masih dalam penyelidikan. Dugaan awal mengarah pada tindak pidana pembunuhan, namun kami menunggu hasil autopsi untuk memastikan," ujar Eka.

Saat ini lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Polres Siak mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta segera melapor apabila mengetahui informasi yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.