Pekanbaru (ANTARA) - Guna memaksimalkan capaian vaksinasi COVID-19 di Pekanbaru, sekaligus menyasar para lanjut usia (Lansia), Dinas Kesehatan setempat mulai lakukan jemput bola.
Lewat Pusat Kesehatan Masyarakat yang tersebar di 38 kelurahan yang ada, tim mendatangi rumah-rumah warga yang miliki lansia belum divaksin COVID-19.
"Sekarang itu sudah kita lakukan guna percepatan vaksinasi bagi lansia," kata
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra di Pekanbaru, Jumat.
Sejauh ini realisasi vaksinasi terhadap lansia sudah 50 persen. Dari target 70.384 lansia, saat ini sudah 35.708 warga lansia yang mendapat suntik vaksin.
Sementara, 34.676 lainnya masih menunggu suntikan vaksin. Rumah sakit dan tempat layanan kesehatan bisa melakukan percepatan vaksin lansia dengan target pemberian 40 dosis vaksin pertama setiap.
Ia juga mengatakan Pekanbaru kini sudah mengeluarkan surat edaran percepatan pemberian vaksin bagi Lansia.
"Jadi rumah sakit dan faskes bisa memasang target sekaligus melakukan jemput bola," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat bisa mengantarkan orangtuanya ke layanan vaksinasi.
"Kami mengimbau agar keluarga yang miliki lansia mengantarkan mereka ikut vaksinasi, pemerintah menjamin bahwa vaksin yang diberikan aman, halal dan bermanfaat mencegah dampak COVID-19," ungkapnya.
Selain itu, tidak lupa ia meminta semua masyarakat tetap disiplin pada protokol kesehatan (Prokes), dengan tetap menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi.
Sementara itu Camat Kulim Marzali mengatakan, mereka bersama tim vaksinator dari Pusat Kesehatan Masyarakat Tenayan Raya, sudah melakukan
pelayanan vaksinasi terhadap Lansia di wilayah setempat, dengan mengunjungi rumah warga satu per satu.
"Pada Selasa (2/11) kemarin, pelayanan sistem jemput bola tersebut digelar di wilayah RW 003 dan RW 002, Kelurahan Kulim. Kegiatan ini dilakukan karena kesulitan transportasi oleh para lansia untuk menuju lokasi vaksin," katanya.
Turut serta dalam tim vaksinasi Camat Kulim Marzali, Kasi Pemerintahan Kecamatan Kulim, Lurah Kulim beserta seklur dan kasi, Bhabinkhamtibmas, serta ketua RW dan warga.
Dalam kegiatan itu, Camat Kulim Marzali dan lurah memberikan edukasi dan penyuluhan tentang pentingnya vaksinasi COVID-19. Sehingga lansia yang awalnya ragu, menjadi antusias untuk mendapatkan pelayanan suntik vaksin.
Setelah menjalani vaksinasi, para lansia kemudian diberikan bantuan berupa beras sebagai bentuk terima kasih telah membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona.
"Mari terus kita dukung pemerintah dalam memutus sebaran wabah COVID-19. Vaksin dirimu dan keluargamu," tukas Marzali.
Berita Lainnya
Pekanbaru buka layanan vaksin penguat dua bagi lansia
28 November 2022 7:36 WIB
Kemenkes terbitkan izin pemberian vaksin booster kedua untuk lansia
23 November 2022 10:01 WIB
Swedia anjurkan agar lansia 80 tahun ke atas disuntik 'booster' ke-2 vaksin COVID
14 February 2022 18:09 WIB
Kapolda Minta Kampar tingkatkan target vaksin untuk anak-anak dan Lansia
14 February 2022 14:23 WIB
Polres Dumai hadiahi umroh gratis bagi lansia beruntung
07 February 2022 18:49 WIB
BIN Daerah Sumsel alokasikan 4.000 dosis vaksin ke Kabupaten OKU percepat capaian warga tervaksin
19 January 2022 20:28 WIB
Pekanbaru target vaksinasi 500 lansia per Puskesmas
12 November 2021 7:27 WIB
Kapolda Riau tinjau vaksinasi massal ribuan pelajar dan lansia di Siak
15 October 2021 16:06 WIB