Kapolda Minta Kampar tingkatkan target vaksin untuk anak-anak dan Lansia

id Vaksin,Kapolda riau

Kapolda Minta Kampar tingkatkan target vaksin untuk anak-anak dan Lansia

Kapolda Riau Muhammad Iqbal teleconference bersama bupati dan Polres se-Riau. (ANTARA/dok)

Untuk vaksinasi harus segera karena ada beberapa dosis yang akan memasuki masa expired, untuk dosis I dan dosis II
Bangkinang Kota (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal meminta agar Kabupaten Kampar dapat meningkatkan pencapaian target vaksinasi bagi anak-anak dan lansia hingga akhir Februari.

"Cara bertindak yang luar biasa, Kampar good job, terus pertahankan, bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dalam penanggulangan, mapping, harus cerdas, sesuai dengan kondisi daerah," ujar Kapolda pada tele conference, Senin.

Dia katakan, ada target, sosialisasi untuk mengajak menggunakan masker, ajak semua masyarakat untuk menerapkan Prokes.

Dari Kampar yang mengikuti tele conference Sekda Yusri, Kapolres Rido Rolly Parsaoran Purba dan para pejabat utama Polres. Selain itu Gubernur Riau, Bupati, Kapolres se-Provinsi Riau di ruang zoom meeting Polres Kampar.

Kapolda menyebutkan, kondisi ini jangan membuat kita lengah hingga lalai agar target vaksinasi lansia dan anak-anak dapat tercapai pada akhir Februari 2022 ini.

Dia meminta vaksinasi yang masih di bawah, lanjutkan kinerja dan inovasi dan kreasi dalam percepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan.

"Untuk vaksinasi harus segera karena ada beberapa dosis yang akan memasuki masa expired, untuk dosis I dan dosis II. Koordinasikan dengan pemerintah melalui Dinas Kesehatan maupun dengan Pemerintah Kabupaten/Kota," ujarnya.

Percepatan laju vaksinasi prinsipnya adalah ajakan, himbauan dan hiburan gunakan pendekatan soft dan edukasi, jauhi kekerasan.

Sekda Kampar Yusri menyatakan siap melaksanakan instruksi Kapolda Riau, "Alhamdulillah vaksin I sudah lebih dari 80 Persen, vaksin IIdi atas 60 persen dan untuk anak-anak 6-12 Tahun

Selain itu, Kampar telah melaksanakan vaksinasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan hari ini vaksinasi kepada Lansia," terang Yusri didampingi sejumlah Kepala OPD.

Khusus untuk anak sekolah bagi yang belum vaksin dapat belajar melalui daring sementara untuk yang telah vaksin dapat belajar tatap muka.

Sementara itu Sekda Provinsi Riau SF Haryanto menjelaskan bahwa perkembangan 10 hari terakhir adanya peningkatan trenkenaikan khususnya omicron.

Dia menyebutkan Provinsi Riau saat ini masih ada vaksin yang hampir habis masa berlakunya.

"Pemerintah Provinsi Riau siap membantu Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang kekurangan l obat atau vaksin," ujarnya didampingi para Kepala Dinas lingkup Provinsi Riau.