Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau, melalui Dinas Pertanian danPerikanan (Distankan), melakukan vaksinasi anti-rabies ratusan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing usai penyerangan anjing gila pada sejumlah korban.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Distankan PekanbaruRita Setyawati mengatakan ada 321 hewan peliharaan yang divaksinasi, dengan sebagian besar kucing sebanyak 276 ekor, anjing 43 ekor, dan ada juga kera dua ekor.
"Kami bekerja sama dengan dinas terkait menggelar vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan," katanya di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan Vaksinasi dilakukan di posko yang dibuka tim gabungan berlokasi di Taman Kaca Mayang. Posko ini memberikan vaksin rabies kepada hewan peliharaan warga di Kelurahan Tangkerang Timur usai penyerangan anjing gila pada pekan lalu.
Satu per satu hewan peliharaan warga mendapat suntikan vaksin rabies. Dokter hewan memeriksa terlebih dahulu kondisi kesehatan hewan peliharaan yang datang.
Pemilik juga bisa berkonsultasi seputar kondisi hewan peliharaannya. Apalagi saat vaksinasi, kata dia, terdapat seekor kucing yang agresif sehingga butuh penanganan ekstra.
"Ini upaya mencegah terhadap penularan rabies ke manusia dan hewan lainnya," ucap Rita.
Diketahui Anjing yang menyerang sejumlah warga pada Kamis (22/8) lalu ternyata terinfeksi rabies. Ada sembilan warga Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, yang menjadi korban gigitan anjing di sejumlah lokasi.
Anjing liar berwarna coklat yang menggigit warga sudah ditangkap dan dilumpuhkan oleh warga. Seluruh korban diperbolehkan pulang tanpa ada yang dirawat inap dan salah satunya diketahui masih balita, namun kembali melakukan kontrol pada 29 Agustus mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cegah rabies, ratusan hewan peliharaan Pekanbaru divaksin antirabies
