Lima orang digigit anjing rabies di Riau, satu tewas

id Dinas PKH Riau,Kasus terbaru lima orang digigit anjing,lima orang digigit anjing rabies di Riau,digigit anjing rabies

Lima  orang digigit anjing rabies di Riau, satu tewas

Seekor anjing mendapatkan suntikan antirabies. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau menyebutkan ada lima warga menjadi korban gigitan anjing terinfeksi rabies dan seorang di antaranya, yakni warga Desa Kampas Jaya, Kabupaten Indragiri Hilir, meninggal dunia.

"Empat orang selamat karena mereka melapor ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Keempat warga yang digigit anjing rabies tersebut kemudian diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR). Sedangkan yang satu orang lagi tidak melapor hingga korban meninggal," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat kemarin.

Ia mengatakan korban yang digigit anjing atau hewan peliharaan yang terkena rabies maka dampaknya tidak terlihat langsung saat itu juga bisa saja berbulan-bulan sesudah gigit.

Ketika virus rabies atau virus Lyssa sudah sampai ke otak dan korban yang digigit tidak mendapatkan VAR menunjukkan gejala dan ketika itu terjadi akan bisa mengakibatkan kematian.

Baca juga: 224 hewan penular rabies tercatat di Riau periode Januari-Agustus 2021

"Karena itu jika ada yang merasa pernah digigit anjing atau hewan peliharaan yang terkena rabies, maka segera melapor ke dinas yang melaksanakan fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan. Seperti Unit Pusat Kesehatan Masyarakat Kesehatan Hewan (Puskeswan) atau bisa juga melapor ke Dinas Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat agar bisa mendapatkan penanganan medis sehingga korban bisa selamat," katanya.

Fara mengimbau masyarakat ang memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing diminta agar lebih berhati-hati dan rajin memeriksakan kesehatan hewan peliharaan mereka.

Sebelumnya Dinas PKH Provinsi Riau menemukan sebanyak 14 kasus hewan yang mengidap penyakit rabies positif periode Januari-21 Juli 2023, tersebar di sejumlah daerah yakni di Kabupaten Indragiri Hilir 3 kasus, Pelalawan 1 kasus, Siak 4 kasus, Bengkalis 1 kasus, dan di Kota Pekanbaru 4 kasus serta di Rohul ada 1 kasus.

Selain itu Dinas PKH Riau mencatat terhitung sejak Januari hingga akhir Juli 2023 terdapat 250 kasus gigitan hewan penular rabies di Riau. Dari jumlah tersebut, ada 14 kasus hewan yang positif rabies di Provinsi Riau.

Baca juga: Cegah rabies, Karantina Pertanian Batam tolak kucing dari Riau