Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau mencatat sebanyak lima warga menjadi korban gigitan anjing terinfeksi rabies dan seorang di antaranya, yakni warga Desa Kampas Jaya, Kabupaten Indragiri Hilir, meninggal dunia.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho di Pekanbaru, Rabu, mengimbau masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar segera melakukan vaksinasi rabies. Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan diminta untuk melakukan sosialisasi secara masif dan difasilitasi tempat vaksin rabies tersebut.
"Kami imbau kepada pemilik hewan agar melakukan vaksin rabies. Ini sebagai upaya antisipatif agar penyebarannya tidak meluas," ucap Agung Nugroho.
Agung mengatakan kesadaran para pemilik hewan sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kasus yang terjadi. Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk merawat hewan peliharaan dengan baik dan rajin memeriksakan kesehatan hewan mereka.
Agung sangat menyayangkan terjadinya penularan yang begitu cepat hingga memakan korban jiwa. Masyarakat, kata dia, sangat dibuat resah dengan kondisi ini.
"Masyarakat mulai dibuat ketakutan dengan adanya kejadian ini. Untuk kami minta agar Dinas Peternakan segera bertindak cepat," paparnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau untuk memastikan langkah-langkah konkret yang diambil.
"Kami dalam waktu akan segera lakukan dengar pendapat bersama Dinas Peternakan supaya wabah seperti ini segera diatasi," sebut Agung
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari menjelaskan korban yang digigit anjing atau hewan peliharaan yang terkena rabies maka dampaknya tidak terlihat langsung saat itu juga bisa saja berbulan-bulan sesudah gigit.
Ketika virus rabies atau virus Lyssa sudah sampai ke otak dan korban yang digigit tidak mendapatkan VAR menunjukkan gejala dan ketika itu terjadi akan bisa mengakibatkan kematian.
"Karena itu jika ada yang merasa pernah digigit anjing atau hewan peliharaan yang terkena rabies, maka segera melapor ke dinas yang melaksanakan fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan. Seperti Unit Pusat Kesehatan Masyarakat Kesehatan Hewan (Puskeswan) atau bisa juga melapor ke Dinas Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat agar bisa mendapatkan penanganan medis sehingga korban bisa selamat," katanya belum lama ini. (Adv)
Berita Lainnya
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB
DPRD Riau gesa penyusunan RAPBD 2025
31 October 2024 18:56 WIB
GALERI FOTO - DPRD Riau menerima kunker Korem 031/Wirabima
30 October 2024 14:29 WIB
Komisi IV DPRD Riau fokus pemerataan pembangunan
30 October 2024 14:03 WIB