PWI Kampar gelar webinar meriahkan HPN

id Pwi kampar, pwi riau, hpn, hpn riau

PWI Kampar gelar webinar meriahkan HPN

Suasana Webinar. (ANTARA/HO-PWI)

Bangkinang (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar menggelar webinar bekerjasama dengan PT Cevron Pacifik Indonesia sempena HPN dan HUT PWI ke-75, Kamis (25/2/2021) di aula Diskominfo Kampar.

Beberapa narasumber hadir langsung, Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto dan wartawan seniorSyafriadi, sementara Anggota DPR RI, Edwin Pratama Putra dan Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang memberikan pemaparan materi secara online dipandu moderator, Molli Wahyuni dihadiri Kadis KominfoKabupaten Kampar, Arizon, Kabid Hubungan Media, Sri Mardi Turni Astuti.

Ketua PWI Kampar, Akhir Yani dalam sambutannya menyampaikan webinar ini salah satu rangkaian acara menjelang pelantikan pengurus PWI Kampar periode 2020-2023 yang akan dilaksanakan pada 10 Maret 2021 mengangkat tema “Peningkatan SDM dan Kontribusi Insan Pers dalam Pembangunan Kampar” dibuka oleh GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin.

“Webinar ini dilaksanakan atas keinginan PWI Kampar dalam meningkatkan potensi anggota untuk melahirkan insan pers yang handal dan profesional serta pentingnya diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat bahwa peran dan fungsi pers dalam pembangunan itu sangat penting.

Bupati Kampar dalam paparannya menyebut pentingnya peran pers dalam pembangunan daerah, menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang rencana dan target pembangunan pemerintah daerah.

Sementara senator Edwin Pratama, sangat mengharapkan insan pers melakukan kontrol social, memberikan informasi berimbang, mengkritik pemerintah dan mampu tegak lurus demi kemajuan daerah.

Ketua PWI Riau Zumansyah Sekedang mengingatkan anggota PWI Kampar agar dapat menerapkan kunci bertugas bagi wartawan “the seven passionof Insan Pers Profesional” yakni berpegang teguh kepada undang-undang pers dan menerapkan kode etik jurnalistik, menjaga penampilan, pandai berkomunikasi, kritis menyikapi informasi, peduli dengan fakta dan peristiwa serta kompeten dalam menulis, menyunting dan menyajikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dengan benar kepada masyarakat.

Di sisi lain wartawan Senior, Syafriadi menegaskan menyampaikan tema tentang Etika Pers menuntut wartawan memahami dan menjalankan kode etik jurnalistik sehingga tidak menimbulkan benturan dalam menjalankan tugas karena pada kenyataannya banyak wartawan yang melanggar aturan itu karena tidak pernah mengetahui dan membaca kode etik.

“Saya mengutip pendapat Josep, 'Tak dibutuhkan wartawan yang berani tetapi wartawan yang bermoral, wartawan yang bermoral adalah wartawan yang melaksanakan kode etik”, jelasnya.