Bupati Kampar tinjau pembangunan gedung PWI Kampar

id Pwi,Pwi kampar

Bupati Kampar tinjau pembangunan gedung PWI Kampar

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto meninjau gedung PWI Kampar. (ANTARA/Netty M)

Ini luar biasa, gedungnya besar, semoga wartawan nyaman bekerja, sama-sama kita membantu program pembangunan Kampar

Bangkinang Kota (ANTARA) - Bupati Kampar Catur Sugeng meninjau pembangunan gedungPWI Kabupaten Kampar di jalan Ahmad Yani Bangkinang Kota, Jumat.

Bupati didampingi Sekda Yusri, Kepala Bidang Pembangunan Jalan Jembatan PUPR Afruddin Amga, Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kampar Erizal, Sekretaris Rusdi Hanif, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Jurico Efril.

Sementara Ketua PWI Kampar didampingi wakil ketua, penasehat PWI Kampar Aprizal dan para anggotanya.

Sambil melihat denah pembangunan gedung PWI itu, Bupati meminta kepada OPD teknis untuk menyelesaikan pembangunan gedung yang baru selesai satu lantai itu.

"Kalau bisa tahun 2022 ini pembangunannya selesai agar bisa difungsikan oleh wartawan di PWI Kampar," pinta Catur.

Dia juga berharap, wartawan bisa membantu program pembangunan Kampar ke depan.

"Ini luar biasa, gedungnya besar, semoga wartawan nyaman bekerja, sama-sama kita membantu program pembangunan Kampar," ujarnya.

Sementara itu, Akhir Yani menyampaikan rasa syukur PWI Kampar memiliki gedung diwujudkan di masa kepemimpinan Catur Sugeng Susanto.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang mendukung pembangunan gedung PWI Kampar tersebut.

"Rasa syukur PWI Kampar punya gedung diwujudkan di masa kepemimpinan Pak Catur Sugeng Susanto. Terima kasih juga kepada seluruh komponen yang mendukung," ujarnya.

Ketua PWI Kampar dua periode ini juga berharap wartawan khususnya yang tergabung di PWI Kampar semakin profesional dengan kewartawanannya.

"Ini sebagai catatan sejarah. Akan sangat membantu keorganisasian. Mudah-mudahan makin profesional dengan kewartawanannya.

Dari keterangan Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kampar, Erizal gedung ini sudah dianggarkan sampai selesai dengan menggunakan APBD Kampar dengan nilai Rp2,5 miliar.