24 penambahan positif COVID-19, banyak tenaga medis terpapar

id Corona siak, puskesmas perawang, covid-19 siak, siak, covid siak, berita siak, klaster puskesmas

24 penambahan positif COVID-19, banyak tenaga medis terpapar

Pemkab Siak dan Forkompida ketika rapat ke Kecamatan Tualang terkait melonjaknya kasus COVID-19.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Siak pada Sabtu (8/8) ada 24 penambahan yang didominasi oleh Klaster PT indah Kiat Pulp and Paper dan Pusat Kesehatan Masyarakat Perawang yang berlokasi di Kecamatan Tualang.

"Total positif menjadi 145 konfirmasi, 94 dirawat, 49 sehat dan sudah dipulangkan. Bertambah satu meninggal dunia menjadi dua orang," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono, Minggu.

Dari klaster PT IKPP jumlahnya sebanyak 10 orang yang semuanya dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru. DiantaranyaTn. RS (32) Tn. M (46), Tn. AJS (52), Tn. Y (49), Tn. PSS (50) Tn. A (52), Ny. NM (46), dan ada juga Anak-Anak S (11), Nn. S (19), dan Ny. IF (42).

Selanjutnya dari klaster Puskesmas Perawang yang berawal dari kepala puskesmasnyaNy. N juga menjangkiti tenagakesehatannlainnya antara lain Ny. BD (53),Ny. LM (50),Ny. MSW (30),Ny. MY (25), dan Ny. M (35).

Kemudian dari Klaster Puskesmas ini ada juga dari anggota keluarga kepala puskesmas diantaranyaTn. J (40),Anak MFA (16),

Anak ZHA (8), danTn. RA (36). Semuanya dirawat di Rumah Sakit Umun Daerah Tengku Rafian Siak.

Baca juga: Klaster PT IKPP sumbang 11 positif COVID-19 di Siak. Kok bisa?

Kasus positif lainnya juga ada beberapa dari klaster Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Siak. Diantaranyaanak-anakLNS (12), anak-anakMHM (14), danNy. SM (41) yang saat ini dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak.

Pasien positif lainnya ada satu dari Kecamatan Tualang,Tn. M (47). Dia melakukan tes usap (swab) mandiri di Rumah Sakit Awal Bros dan hasilnya positif, namun belum diketahui kontak eratnya.

Terakhir penambahan pasien juga dari Kecamatan Tualang dan meninggal dunia. Dia Ny. E (53) sudah meninggal dunia pada Kamis (06/08) lalu dan esoknya dikebumikan sesuai dengan standar COVID-19.

"Itu karena hasil tes cepatnya reaktif kemudian dilanjutkan dengan tes usap yang hasilnya keluar Sabtu (08/08( dengan hasil konfirmasi positif," ungkap Budhi.

Baca juga: Ayah setubuhi anak kandung ditangkap polisi Siak