Disdik Dumai tambah masa libur sekolah hingga 2 Juni 2020

id corona dumai,covid-19 dumai,disdik dumai,belajar di rumah

Disdik Dumai tambah masa libur sekolah hingga 2 Juni 2020

Siswa mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di Pekanbaru, Riau, Kamis (16/4/2020). (ANTARA/Rony Muharrman)

Dumai (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Dumai,Riau, menambah lagi masa libur atau belajar di rumah bagi siswa TK, PAUD, SD dan SMP hingga 2 Juni 2020, ini untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona(COVID-19).

Kepala Dinas Pendidikan KotaDumai Syaari kepada pers di Dumai, Jumat, menjelaskan, perpanjangan libur sekolah berdasarkan Surat Edaran Gubernur Riau, dengan pertimbangan karena wabah COVID-19 di Riau belum berhenti serta memasuki bulan Ramadhan.

"Kegiatan belajar di rumah diperpanjang dari 26 April-30 Mei dan akan kembali masuk 2 Juni jika penyebaran COVID sudah bisa diatasi," kata Syaari.

Dikatakannya, selama belajar di rumah, siswa dapat belajar melalui e-learningmelalui berbagai aplikasi pendidikan yang ada kita dan program lainnya, serta dapat mengikuti proses belajar melalui siaran TVRI sesuai jadwal ditentukan.

Kemudian materi pembelajaran selama bulan Ramadhan agar disesuaikan atau diperbanyak materi pelajaran agama.

"Perpanjangan belajar di rumah diambil karena pertimbangan penyebaran COVID-19 yang masih cukup tinggi dan surat pemberitahuan sudah disampaikan ke seluruh sekolah," sebutnya.

Disamping itu, pelajar peserta didik serta para guru diminta untuk harus jaga kesehatan, dan selama proses belajar di rumah, orangtua atau wali diimbau untuk memantau dan mengawasi anak dengan baik.

"Pihak sekolah sudah memberikan tugas kepada para pelajar itu agar dikerjakan di rumah," ujarnya.

Data COVID-19 Kota Dumai, dari 10 pasien dikonfirmasi positif Corona, tiga di antaranya sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan 27 hari di RSUD Dumai.

Baca juga: Belum liburkan sekolah, DPRD Riau minta Pemkab Inhu ikuti instruksi Gubernur

Baca juga: Antisipasi penyebaran COVID-19, Istana Siak ditutup untuk umum

Baca juga: Sekolah di Pekanbaru dihentikan selama 14 hari antisipasi COVID-19