Disdik Pekanbaru perintahkan sekolah serahkan ijazah siswa yang ditahan

id Ijazah,Ijazah ditahan, ijazah siswa pekanbaru ditahan, sekolah pekanbaru tahan ijazah siswa

Disdik Pekanbaru perintahkan sekolah serahkan ijazah siswa yang ditahan

Parang wali murid melaporkan penahan ijazah ke Ombudsman Riau. (ANTARA/Anggi Romadhoni)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru memerintahkan sekolah yang menahan ijazah muridnya karena tidak bayar iuran sekolah agar menyerahkannya segera karena hal itu tidak dibenarkan.

"Saya baru tahu dari media ada sekolah di Pekanbaru yang menahan ijazah murid, saat itu juga saya sudah perintahkan agar diserahkan ke siswa bersangkutan," kata Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru, Kamis.

Abdul Jamal menyayangkan masalah penahanan ijazah oleh sekolah masuk pelaporannya ke Ombudsman RI Perwakilan Riau

"Harusnya kalau itu terjadi laporkan ke Disdik saja, biar cepat bisa diselesaikan," katanya.

Karena, ia mengaku sejauh ini tidak ada menerima laporan terkait penahanan ijazah oleh sekolah dari orangtua maupun siswa. Ia juga berharap ke depan orangtua lebih aktif melaporkan ke Disdik tanpa sungkan.

"Kalau masalah itu nggak perlulah sampai ke Ombudsman, Disdik pasti bisa menyelesaikan karena itulah tugas kami," tegasnya.

Sebelumnya sekitar tujuh sekolah setingkat menengah pertama, menengah atas dan menengah kejuruan di Kota Pekanbaru dilaporkan menahan ijazah siswanya dengan alasan adanya tunggakan pembayaran uang sekolah.

"Pihak sekolah tidak punya kewenangan penahanan ijazah apalagi dikaitkan dengan sumbangan komite dan sebagainya," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau AhmadFitri.

Ahmad menjelaskan laporan itu disampaikan delapan orang tua dan wali murid yang mayoritas ibu-ibu didampingi aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru serta Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau dan Himpunan Mahasiswa Islam Pekanbaru.

Dalam laporannya, Ahmad mengatakan mereka mengeluhkan kebijakan pelayanan publik yang diterapkan sejumlah sekolah tersebut. Ombudsman yang telah menerima laporan tersebut kini tengah mempelajari dokumen yang dilampirkan.

Dalam waktu dekat, dia menuturkan akan segera melakukan pemanggilan kepada Dinas Pendidikan dan perwakilan sekolah untuk klarifikasi.

"Kami akan minta klarifikasi sekolah yang dimaksud dan koordinasi dengan dinas pendidikan baik provinsi maupun kota," ujarnya.

Baca juga: Tujuh sekolah di Pekanbaru tahan ijazah siswa

Baca juga: Kapolres Dumai bantu tebus ijazah sekolah warga miskin