31 Penyandang Disabilitas Dumai Terima Kartu Program Kemensos

id Disabilitas dumai, dinsos dumai,berita riau antara,berita riau terbaru

31 Penyandang Disabilitas Dumai Terima Kartu Program Kemensos

Ilustrasi perempuan penyandang disabilitas yang memperoleh bantuan kursi roda dari pemerintah (Antaranews/Eka Arifa Rusqiyati)

Dumai, Riau (ANTARA) - Sebanyak 31 orang dari 256 penyandang disabilitas di Kota Dumai, Provinsi Riau, menerima kartu program Kementerian Sosial RI tahap pertama pada Maret 2019. Kartu ini akan memberi manfaat dan kemudahan akses pelayanan publik.

Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Hasan Basri, di Dumai mengatakan, penerima kartu diberikan kepada 31 penyandang disabilitas tahap pertama ini karena sudah lengkap terverifikasi berdasarkan sistem informasi kesejahteraan sosial Kemensos RI.

"Secara bertahap kartu diberikan pada penyandang cacat terdaftar di sistem informasi kesejahteraan sosial kemensos, dan dari 256 baru 31 yang terverifikasi lengkap menerima di tahap pertama ini," kata Hasan kepada pers, Kamis.

Dijelaskan, kartu diterima kaum disabilitas ini berguna untuk memberikan manfaat yang akan terintegrasi dengan kartu tanda penduduk dalam mempermudah akses terhadap layanan publik.

Selain itu, kartu ini bermanfaat untuk mendata dan memilah jenis disabilitas apakah masuk dalam kategori agar pemerintah dapat memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas.

"Kami masih melakukan verifikasi data penyandang disabilitas bulan ini," sebutnya.

Baca juga: Dua Lokasi Karhutla Dumai kembali terbakar. Kok bisa?

Sebagai contoh dari manfaat program ini, lanjutnya, pemerintah akan memenuhi hak hak penyandang disabilitas terutama terkait pelayanan publik seperti tempat parkir khusus, dan juga bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan sesuai keahlian.

Dinas Sosial Dumai saat ini juga tengah mendata terkait kebutuhan penyandang disabilitas, seperti kebutuhan kursi roda, alat bantu dengar, operasi katarak dan lainnya, untuk dilapor pada Kemensos RI sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan.

"Setelah didata, kita usulkan agar penyandang disabilitas mendapat anggaran, dan tahun ini juga dibahas ranperda pemenuhan hak disabilitas dan sudah masuk program legislasi daerah 2019, semoga segera disahkan," ujarnya.

Disamping itu, sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap disabilitas di Dumai, tahun ini juga dilaksanakan pelatihan disabilitas bagi 25 orang untuk pembekalan keterampilan.

Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta, yang paling penting adalah kartu ini tidak hanya sekadar kartu melainkan harus bermanfaat.

"Bagaimana kartu bisa mempunyai nilai tambah bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Saudara kita penyandang disabilitas kalau punya kartu itu dan mau naik busway syukur-syukur bisa dapat diskon atau mendapat fasilitas fasilitas yang lain," katanya pada Desember 2018 lalu.

Ditambahkan, Kemensos kini menggandeng dan bekerjasama dengan instansi lain termasuk pemerintah daerah untuk menyukseskan program tersebut.

Baca juga: Pipa transmisi Pertagas Duri-Dumai mulai alirkan gas ke RU II

Baca juga: Satu dari empat penyelenggara Pemilu Dumai bocor kepala tertimpa tenda