Langsung turun angkut sampah, Gubernur Riau pimpin "Jumat Bersih"

id gerakan jumat bersih riau,gubernur riau syamsuar,gerakan indonesia bersih,sampah plastik,berita riau terbaru,berita riau terkini,berita riau antara

Langsung turun angkut sampah, Gubernur Riau pimpin "Jumat Bersih"

Gubernur Riau Syamsuar mengangkut sampah ketika memimpin gotong royong Gerakan Jumat Bersih di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/4/2019) (Antaranews/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar terjun langsung memimpin gerakan “Jumat Bersih” bersama seluruh pegawai Pemprov Riau di Kota Pekanbaru, Jumat pagi.Keringat terlihat mengucur di dahi orang nomor satu di Provinsi Riau itu, di tengah aroma menyengat yang tercium dari dalam selokan..

Dengan mengenakan baju putih yang dipadukan dengan celana olahraga warna hitam, tanpa mengenakan masker dan sarung tangan, Syamsuar terlihat langsung mengangkut sampah yang dikumpulkan dari dalam parit di depan RSUD Arifin Achmad.

Baca juga: Gubernur Riau: "Jum'at Bersih" untuk semua pegawai wajib gotong royong

Tidak ada kesan atasan dan bawahan pada gerakan gotong royong itu karena gubernur terlihat langsung membaur dengan pegawai lainnya. Ia juga terlihat memberi arahan pada pegawai untuk benar-benar membersihkan sampah dengan memberikan contoh langsung.

Kehadiran Syamsuar yang langsung turun tangan membuat pegawai lainnya ikut semangat. Terlihat sejumlah pejabat juga ikut serta di lokasi itu, di antaranya Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi, dan Kepala Satpol PP Riau Zainal.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan “Jumat Bersih” merupakan bentuk nyata dari program nasional “Gerakan Indonesia Bersih”. Ia mengaku prihatin Kota Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau sudah lama tidak meraih penghargaan kebersihan lingkungan Adipura.

“Kita berharap Kota Pekanbaru juga bersih. Kita tahu kan, sudah berapa tahun Kota Pekanbaru belum dapat Adipura,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan gotong royong ini akan dibuat rutin, meski tidak mesti harus hari Jumat. Dan yang lebih penting, lanjutnya, bisa ada kesadaran bersama dari masyarakat untuk membiasakan gotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Harapan saya, mudah-mudahan rakyat Pekanbaru sayang dengan kota ini, sayang dengan keindahan, sekaligus menjaga lingkungan supaya bersih,” kata Syamsuar.

Penuh Sampah Plastik

Berdasarkan pantuan ANTARA, lokasi yang kurang disentuh oleh pegawai adalah kolam di pelataran parkir Masjid Raya An-Nur. Terlihat hanya ada seorang pegawai Biro Umum Setdaporv Riau membersihkan sampah-sampah plastik yang memenuhi kolam di masjid kebanggaan warga Riau itu.

Pegawai perempuan itu menggunakan sapu lidi menjangkau plastik bekas makanan dan minuman dari dalam kolam. Ia mengaku terkejut karena baru kali melihat ternyata kolam itu penuh sampah plastik.

“Ini jadi pelajaran buat saya, dan semoga orang-orang juga bisa sadar jangan buang sampah sembarangan di masjid,” kata pegawai yang mengaku bernama Siti Khadijah itu.

Seorang pegawai Biro Umum Setda Provinsi Riau membersihkan sampah plastik dari kolam Masjid Raya An-Nur saat gerakan Jumat Bersih di Kota Pekanbaru, Riau, jumat (5/4/2019). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)


Seorang pegawai dari Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau, Rindu Kasih Bangun, mengatakan kegiatan itu sangat bagus tidak hanya untuk lingkungan karena membuat badan sehat.

“Kegiatan ini sangat bagus karena nyang amanya bersih pasti bagus. Saya secara pribadi mendukung karena gotong royong ini membuat bersih, sehat, dan kita ada aktivitas,” katanya.

Gubernur Riau Syamsuar menerbitkan surat instruksi untuk seluruh aparatur sipil negara dan tenaga honorer dilingkungan Pemprov Riau mengikuti kegiatan “Jum’at Bersih” berupa kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, yang pertama kali akan dilaksanakan pada Jumat, 5 April 2019.

Ada 38 titik yang menjadi lokasi kegiatan gotong-royong ini. Lokasi tersebut antara lain seperti di Jalan Pattimura ada empat titik, di Taman Makam Pahlawan, di GOR Tribuana dan Lembaga Adat Melayu Riau masing-masing ada dua titik, Gedung Dharma Wanita, Jl. MH Thamrin, Kemudian di Jl Diponegoro seperti Gedung Fakultas Kedokteran UNRI, RSUD Arifin Achmad, Jl. Hang Tuah, Gereja HKBP, Masjid Raya An-nur paling banyak ada 10 titik. Kemudian ada di Jl. Sultan Syarif Qasim, Jl. Mahd. Dahlan, dan Jl. Sisingamaraja.

Seluruh pegawai wajib hadir karena diabsen, dan mereka wajib membawa alat-alat kebersihan sendiri dari rumah. Pelaksanaan gotong-royong dimulai pukul 07.30 hingga 08.30 WIB.

Baca juga: Vidio - Gubernur Riau prihatin Pekanbaru lama tidak dapat Adipura

Baca juga: 50 warga Kota Pekanbaru didenda akibat Buang Sampah Sembarangan