Pencarian Korban di Hari Ke-3 Nihil, Tim SAR Kesulitan Menyelam

id kapal tenggelam bengkalis,kapal tenggelam,basarnas pekanbaru

Pencarian Korban di Hari Ke-3 Nihil, Tim SAR Kesulitan Menyelam

ilustrasi orang tenggelam (pixabay)

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Proses pencarian korban terakhir insiden kapal tenggelam terkendala karena Tim SAR gabungan kesulitan untuk menemukan bangkai kapal pengangkut semen yang karam di perairan Kabupaten Bengkalis, Riau.

Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo di Pekanbaru, Selasa, mengatakan pencarian korban pada hari ketiga masih nihil. Tim SAR sudah melakukan pencarian di titik koordinat terakhir tenggelamnya kapal di kedalaman sekitar 24 meter, namun kondisi air laut keruh sehingga jarak pandang sangat buruk.

“Karena di kedalaman tersebut air keruh, jadi tidak nampak bangkai kapalnya,” ujar Kukuh.

Baca juga: Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Bengkalis Masuki Hari Ketiga

Proses pencarian korban kapal pengangkut semen yang tenggelam di perairan Kab. Bengkalis, Riau. (Foto Basarnas Pekanbaru)


Kondisi laut Bengkalis di Selat Malaka di beberapa bagian memang berlumpur sehingga air menjadi keruh. Kondisi tersebut membuat proses pencarian tidak bisa dengan cara penyelaman di lokasi kapal tenggelam.

“Kalau untuk dilakukan penyelaman tidak ideal karena air tidak jernih, gelombang kurang lebih (tingginya) satu sampai dua meter,” katanya.

Proses pencarian pada hari ketiga masih tetap dengan cara penyisiran karena penyelaman tidak memungkinkan. Padahal, informasi yang beredar korban terakhir kemungkinan masih berada di dalam kapal yang tenggelam.

Baca juga: Kapal Angkut Semen yang Tenggelam Sempat ditahan Lanal Dumai

Proses pencarian korban mengerahkan total 15 personel gabungan. Tim gabungan terdiri dari Basarnas POS SAR Bengkalis menurunkan lima anggota, kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis sembilan orang, dan Polair Bengkalis satu orang.

Hingga Selasa sore, masih ada satu korban yang belum ditemukan, yakni bernama Dasril.

Proses pencarian korban kapal tenggelam di perairan Bengkalis, Riau. (foto Basarnas Pekanbaru)


Sebelumnya, kapal Kargo DBS 02 dengan muatan 700 ton semen PT Semen padang dilaporkan tenggelam sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu malam (26/1). Kapal itu mengangkut 700 ton Semen Padang, berangkat dari Dermaga PT Semen Padang di Kawasan Industri Lubuk Gaung Dumai Kecamatan Sungai Sembilan, menuju Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau

Saat kejadian, ada 10 penumpang di kapal tersebut terdiri dari sembilan kru dan satu orang saudara kru yang ikut berlayar, menurut keterangan Basarnas Pekanbaru. Hingga kini baru sembilan orang korban yang sudah ditemukan dalam kondisi hidup.

Baca juga: Dua Korban Kapal Tenggelam di Bengkalis Diselamatkan Warga

Kepala Basarnas Pekanbaru Gede Darmada mengatakan, kapal tenggelam akibat hantaman ombak setinggi 2 hingga 3 meter dengan kecepatan angin sekira 20 hingga 30 Knot, dan tujuh anak buah kapal langsung menyelamatkan diri dengan meloncat dan menaiki perahu karet. Sedangkan tiga lagi bertahan di kapal.

"Tim akan terus melakukan pencarian korban hilang dan dimaksimalkan hingga tujuh hari kedepan, semoga cuaca mendukung dan kita juga dibantu sejumlah instansi lain," sebut Gede.

Berikut ini daftar nama-nama korban yang sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Fujianto (mualim 1), Hardiana Adi jaya (mualim II), Iwan (ABK), Ismial (saudara kru). Kemudian kapten kapal Haris, Mulidi Saputra Pasaribu (ABK), dan Wiyo (Masinis III), Bahtiar (Masinis III), Budi Santoso (oiler).

Korban belum ditemukan adalah Dasril, kru kamar mesin.

Baca juga: Tujuh Korban Selamat dari Kapal Tenggelam Sudah Dijemput Agen