Bengkalis (ANTARA) - Speed boat yang tenggelam di Selat Morong, Kecamatan Rupat, Bengkalis, Jumat (14/1) ternyata membawa sebanyak 21 penumpang diduga Pekerja Migran Ilegal tujuan Malaysia.
Tiga orang tewas dan lima belum ditemukan dalam kejadian itu.
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko melalui Paur HumasAKP Edwi Sunarto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pencarian masih dilakukan oleh tim di lokasi speed boat yang tenggelam tersebut.
"Tiga orang yang tewas tersebut, Ari (24) warga Jawa Barat, Rofikoh (44) warga Surabaya dan Teteh (44). Korban ditemukan di pantai Ketapang Desa Sungai Cingam sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (15/1)," ungkap Edwi.
Dijelaskannya, dari 21 penumpang kapal tersebut, 18 diantaranya PMI dan tiga orang lagi merupakan Anak Buah Kapal (ABK).
"Ketika melintasi perairan Selat Morong cuaca dalam kondisi buruk dan tekong kapal memutuskan putar arah, akan tetapi saat balik kapal diterjang ombak dan terbalik," jelas Edwi.
Saat ini tim gabungan, TNI, Polri serta pemerintah Desa Sungai Cingam terus melakukan pencarian terhadap lima penumpang kapal yang belum ditemukan di pesisir pantai tersebut.
"Sejumlah penumpang yang selamat saat ini dimintai keterangan untuk proses penyidikan lebih lanjut, sedangkan tiga orang yang meninggal dunia saat ini disemayamkan di Masjid Jami' Raudhatul Falah Desa Sungai Cingam," kata Edwi.
Berita Lainnya
Oknum wartawan ini jadi otak investasi bodong
26 April 2024 7:53 WIB
Polres Siak pasang stiker cahaya pada truk di Tol Permai
25 April 2024 22:09 WIB
Polres Dumai musnahkan sabu 5 kg tangkapan dari dua kurir
25 April 2024 12:38 WIB
Poengky : Anggota Polres Pelalawan mabuk saat berkendara memalukan Polri
21 April 2024 5:33 WIB
Pelaku begal di Bengkalis dilumpuhkan polisi, korbannya PNS
17 April 2024 16:29 WIB
Lalu lintas ke Harau padat wisatawan
12 April 2024 21:16 WIB
Kurangi kecepatan hindari kecelakaan di jalur Garut
09 April 2024 4:09 WIB
Polres Siak hancurkan narkoba, knalpot, dan ratusan botol miras
05 April 2024 21:08 WIB