Pekanbaru (Antaranews Riau) - Operasi tim gabungan untuk pencarian korban terakhir dalam insiden kapal tenggelam di perairan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, secara resmi dihentikan setelah tujuh pencarian tidak membuahkan hasil.
“Penghentiak operasi SAR, tapi kita tetap melakukan pemantauan,” kata Koorpos SAR Bengkalis, Tranpiranto kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian secara optimal. Tim gabungan telah melakukan upaya pencarian selama satu minggu sejak tanggal 27 Januari lalu.
Proses pencarian mengerahkan total 15 personel gabungan. Basarnas POS SAR Bengkalis menurunkan lima anggota, kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis sembilan orang, dan Polair Bengkalis satu orang.
Baca juga: Pencarian Korban di Hari Ke-3 Nihil, Tim SAR Kesulitan Menyelam
“Kondisi ombak dua meter, dan arus di dalam kuat. Pencarian dari hari pertama sampai hari ke-7 nihil,” katanya.
“Kita tetap melakukan pemantauan apabila nanti ada nelayan atau kapal nelayan melihat korban, kita siap untuk dikerahkan kembali,” lanjut Tranpiranto.
Sebelumnya, kapal Kargo DBS 02 dengan muatan 700 ton semen PT Semen padang dilaporkan tenggelam sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu malam (26/1). Kapal itu mengangkut 700 ton Semen Padang, berangkat dari Dermaga PT Semen Padang di Kawasan Industri Lubuk Gaung Dumai Kecamatan Sungai Sembilan, menuju Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau
Saat kejadian, ada 10 penumpang di kapal tersebut terdiri dari sembilan kru dan satu orang saudara kru yang ikut berlayar, menurut keterangan Basarnas Pekanbaru. Hingga kini baru sembilan orang korban yang sudah ditemukan dalam kondisi hidup.
Kapal tenggelam akibat hantaman ombak setinggi 2 hingga 3 meter dengan kecepatan angin sekira 20 hingga 30 Knot.
Berikut ini daftar nama-nama korban yang sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Fujianto (mualim 1), Hardiana Adi jaya (mualim II), Iwan (ABK), Ismial (saudara kru). Kemudian kapten kapal Haris, Mulidi Saputra Pasaribu (ABK), dan Wiyo (Masinis III), Bahtiar (Masinis III), Budi Santoso (oiler).
Korban yang tidak ditemukan adalah Dasril, kru kamar mesin. Korban diduga masih berada di dalam kapal saat insiden terjadi.
***3***
Baca juga: Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Bengkalis Masuki Hari Ketiga
Baca juga: Petani Karet Hilang di Waduk PLTA Koto Panjang Riau
Berita Lainnya
Tim SAR evakuasi 28 penumpang kapal cepat yang tenggelam di Labuan Bajo
07 October 2024 11:26 WIB
Awak kapal tenggelam di Selat Malaka diselamatkan MRCC Malaysia
29 July 2024 21:44 WIB
Nahkoda dan ABK speedboat di Inhil tewas dihantam gelombang
16 May 2024 22:27 WIB
Lebih dari 90 orang tewas akibat kapal tenggelam di Mozambik
09 April 2024 14:54 WIB
Basarnas cari 8 orang korban kapal tenggelam di Perairan Wawonii Sultra
28 February 2024 11:48 WIB
Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan 6 ABK kapal tenggelam di Lampung Selatan
04 January 2024 15:42 WIB
Tim SAR Mataram lakukan evakuasi 13 kru kapal yang tenggelam di Sumenep Jatim
21 December 2023 13:54 WIB
Tim SAR Banyuwangi perluas pencarian korban kapal tenggelam dihempas ombak
09 September 2023 14:01 WIB