Harare, Zimbabwe (ANTARA) - Lebih dari 90 orang meninggal dunia sementara lima lainnya berhasil diselamatkan setelah feri yang membawa hampir 130 orang tenggelam di lepas pantai utara Mozambik pada Minggu.
James Neto, sekretaris negara provinsi Nampula, Mozambik, di mana kecelakaan itu terjadi, menyebut kelebihan beban menjadi penyebab insiden tersebut.
"Kapal penuh sesak dan tidak sesuai untuk membawa penumpang, membuatnya tenggelam," kata Neto.
Menurut Neto, banyak dari mereka yang meninggal adalah anak-anak.
Feri tersebut berlayar dari Lunga di provinsi Nampula menuju pulau Mozambik yang terletak di lepas pantai Nampula.
Laporan yang didapatkan sejauh ini menyebutkan bahwa para penumpang kapal itu berniat mengungsi dari wabah kolera.
Dalam video yang beredar di media sosial beberapa jenazah terlihat tergeletak di pantai.
Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab tragedi tersebut.
Baca juga: Tim SAR Banyuwangi perluas pencarian korban kapal tenggelam dihempas ombak
Baca juga: Sebuah kapal nelayan di Banyuwangi tenggelam, 2 meninggal dan 5 hilang
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB