Harare, Zimbabwe (ANTARA) - Lebih dari 90 orang meninggal dunia sementara lima lainnya berhasil diselamatkan setelah feri yang membawa hampir 130 orang tenggelam di lepas pantai utara Mozambik pada Minggu.
James Neto, sekretaris negara provinsi Nampula, Mozambik, di mana kecelakaan itu terjadi, menyebut kelebihan beban menjadi penyebab insiden tersebut.
"Kapal penuh sesak dan tidak sesuai untuk membawa penumpang, membuatnya tenggelam," kata Neto.
Menurut Neto, banyak dari mereka yang meninggal adalah anak-anak.
Feri tersebut berlayar dari Lunga di provinsi Nampula menuju pulau Mozambik yang terletak di lepas pantai Nampula.
Laporan yang didapatkan sejauh ini menyebutkan bahwa para penumpang kapal itu berniat mengungsi dari wabah kolera.
Dalam video yang beredar di media sosial beberapa jenazah terlihat tergeletak di pantai.
Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab tragedi tersebut.
Baca juga: Tim SAR Banyuwangi perluas pencarian korban kapal tenggelam dihempas ombak
Baca juga: Sebuah kapal nelayan di Banyuwangi tenggelam, 2 meninggal dan 5 hilang
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
WALHI dorong pemerintah untuk optimalkan upaya pengurangan sampah
14 November 2024 17:02 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Italia harapkan agar hubungan dagang lebih baik dengan Indonesia
14 November 2024 16:07 WIB
Madrasah akan ikuti kebijakan Kemendikdasmen soal mata pelajaran AI dan Coding
14 November 2024 16:01 WIB
Rusia akan respons penempatan pangkalan pertahanan Amerika Serikat di Polandia
14 November 2024 15:54 WIB
Pengamat nilai timnas Indonesia perlu kerja keras untuk imbangi Jepang
14 November 2024 15:46 WIB
Ahli BRIN imbau warga di pesisir waspadai banjir rob imbas fenomena "Supermoon"
14 November 2024 15:08 WIB
Bawaslu sebut tidak temukan dugaan pelanggaran pemilu di Kepulauan Seribu
14 November 2024 14:59 WIB