Harare, Zimbabwe (ANTARA) - Lebih dari 90 orang meninggal dunia sementara lima lainnya berhasil diselamatkan setelah feri yang membawa hampir 130 orang tenggelam di lepas pantai utara Mozambik pada Minggu.
James Neto, sekretaris negara provinsi Nampula, Mozambik, di mana kecelakaan itu terjadi, menyebut kelebihan beban menjadi penyebab insiden tersebut.
"Kapal penuh sesak dan tidak sesuai untuk membawa penumpang, membuatnya tenggelam," kata Neto.
Menurut Neto, banyak dari mereka yang meninggal adalah anak-anak.
Feri tersebut berlayar dari Lunga di provinsi Nampula menuju pulau Mozambik yang terletak di lepas pantai Nampula.
Laporan yang didapatkan sejauh ini menyebutkan bahwa para penumpang kapal itu berniat mengungsi dari wabah kolera.
Dalam video yang beredar di media sosial beberapa jenazah terlihat tergeletak di pantai.
Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab tragedi tersebut.
Baca juga: Tim SAR Banyuwangi perluas pencarian korban kapal tenggelam dihempas ombak
Baca juga: Sebuah kapal nelayan di Banyuwangi tenggelam, 2 meninggal dan 5 hilang
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB
Tindakan operasi batu kantong empedu bisa cegah komplikasi lebih berat
18 December 2024 14:41 WIB
Menteri Maman Abdurrahman sebut Jamkrida jadi kunci pemberdayaan UMKM
18 December 2024 14:35 WIB
Optimis hadapi masa depan, Dirjen Imigrasi catat sejarah PNBP 2024 Rp8,5 triliun
18 December 2024 14:24 WIB
Sejumlah posko pengamanan Natal dan Tahun Baru mulai dibuka di Terminal Kalideres
18 December 2024 14:20 WIB