Tim SAR temukan jaket pelampung dari kapal TKI tenggelam, begini penjelasannya

id kapal tenggelam,TKI ,basarnas pekanbaru,kabupaten bengkalis,berita riau antara,berita riau terbaru

Tim SAR temukan jaket pelampung dari kapal TKI tenggelam, begini penjelasannya

Basarnas Pekanbaru melakukan pencarian korban kapal tenggelam yang diduga TKI ilegal . (FOTO ANTARA/HO-Basarnas Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim SAR gabungan hingga Kamis siang belum menemukan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang menjadi korban kapal tenggelam di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, namun berhasil menemukan jaket pelampung dalam kondisi terkoyak.

Wartawan ANTARA yang memantau proses pencarian itu melaporkan bahwa ada dua jaket pelampung yang ditemukan tim SAR di laut. Jaket tersebut ditemukan mengapung dan kondisinya robek, bahkan ada yang terbelah dua.

Kapten Kapal Negara (KN) RB 218 Basarnas Pekanbaru, Leni Tadika, menyatakan pihaknya terus melakukan pencarian terhadap korban.

"Informasinya ada sebanyak 10 orang korban yang belum diketahui, dan kita akan terus melakukan pencarian terhadap korban tersebut," kata Leni Tadika.

Dalam pelaksanaan pencarian korban tersebut Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak menyatakan menurunkan RIB (rigid inflatableboat). Pencarian dilakukan gabungan oleh Basarnas dan Polres Bengkalis.

Hingga kini ada empat kapal dari Basarnas dan Polres Bengkalis yang melakukan pencarian. Korban selamat berada di Puskesmas Tanjung Medang, Rupat Utara, Bengkalis.

Diduga kapal pompong tersebut mengangkut 20 orang TKI.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, menjelaskan seluruh TKI yang hendak menuju negeri jiran tersebut diketahui berangkat dari Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis pada Selasa (21/1) malam sekitarpukul 21.30 WIB.

"Karamnya kapal yang mengangkut penumpang rata-rata dari Provinsi Sumatera Utara tersebut diduga mengalami kebocoran," demikian Ishak.

Baca juga: Basarnas berhasil menyelamatkan lima wisatawan asal Solo di Labuan Bajo

Baca juga: Kapal pengangkut mesin bor kecelakaan di Laut Banggai