Jakarta (ANTARA) - Aktris Amanda Manopo mendapatkan pengalaman berharga soal pendakian gunung saat syuting film "Dusun Mayit" di Gunung Welirang, Jawa Timur.
Selama melewati jalur ekstrem di malam hari, Amanda menyadari betapa pentingnya keselamatan dan ketenangan saat mendaki.
Baca juga: Amanda Manopo resmi menikah, Afgan kejutan dengan lagu baru di hari yang sama
"Yang penting jangan terburu-buru. Jalan santai, atur napas. Kalau maksa cepat, yang kalah itu napas dan heart rate," ujarnya di Jakarta, Selasa.
Selain itu, dia belajar menjaga fokus dan ritme ketika melewati jalur sempit yang berbatasan langsung dengan jurang.
"Santai saja. Lama-lama juga nyampe," kata Amanda yang sebelumnya mempersiapkan fisik dengan rutin joging dan latihan jalan kaki.
Amanda juga menceritakan pengalaman menuruni gunung di kondisi minim cahaya yang cukup menegangkan.
"Kalau turun pas magrib itu agak seram, karena enggak ada lampu," tuturnya.
Tim produksi film memilih jalur pendakian berbeda dari jalur umum sehingga para pemain dan kru harus ekstra hati-hati agar tidak terpeleset di jalur terjal dan sempit. Meski begitu, Amanda bersyukur tidak mengalami cedera selama syuting.
Baca juga: Pengalaman aktris Amanda Manopo jalankan bisnis kecantikan
Dia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan memperhatikan lingkungan sekitar ketika mendaki. Film "Dusun Mayit" sendiri mengisahkan empat mahasiswa yang mendaki Gunung Welirang dan terdampar di sebuah desa misterius yang menuntut tumbal.
