Tiga korban kapal tenggelam di Selat Morong diinfokan selamat, nahkoda dilaporkan asyik beli rokok

id Speed boat tenggelam di Bengkalis,Kapal tenggelam, tenggelam, kapal bengkalis

Tiga korban kapal tenggelam di Selat Morong diinfokan selamat, nahkoda dilaporkan asyik beli rokok

Arsip foto. Petugas Basarnas Pekanbaru mengevakuasi jenazah diduga TKI yang jadi korban kapal tenggelam di perairan Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (23/1/2020). (ANTARA/HO-Basarnas Pekanbaru)

Ada saksi yang melihat Amir yang bertugas sebagai nahkoda tengah membeli rokok di warung,
Bengkalis (ANTARA) - Pencarian tiga korban yang diduga tenggelam akibat kecelakaan speed boat di Selat Morong, Kecamatan Rupat, Bengkalis, Jumat (14/1) dihentikan namun ada kabar tiga korban selamat pada Senin (17/1).

Kepala Kantor SAR Pekanbaru Ishak mengaku pihaknya menerima informasi dari Kapolsek Pulau Rupat AKP Syaidina Ali terkait hasil penyelidikan intelijen bahwa tiga korban yang dalam pencarian diketahui selamat, Senin (17/1).

"Kami mendapatkan informasi bahwa ada saksi yang melihat Amir yang bertugas sebagai nahkoda tengah membeli rokok di warung," sebut Ishak.

Selain itu seorang nelayan melihat Bukir yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) menepi ke pantai, namun langsung melarikan diri.

Baca juga: Speed boat tujuan Malaysia tenggelam di Rupat, dua tewas lima hilang

Sedangkan Bayu, salah seorang penumpang dari Pekanbaru setelah kecelakaan tersebut handphone yang bersangkutan sempat aktif dan kemudian mati lagi.

"Berdasarkan kesimpulan tersebut, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya sebuah speed boat dengan 19 penumpang dan dua kru dilaporkan tenggelam di Perairan Pantai Ketapang, Pulau Rupat, Selat Morong Kecamatan Bengkalis, Jumat (14/1), dan menyebabkan empat penumpang tewas. Adapun penumpang yang ditemukan tewas ialah Maya (31), Ita (36), Rofiqoh (22) dan Ari.

Ternyata speed boat yang berangkat dari Pelabulan Pangkalan Buah menuju Malaysia tersebut diduga membawa pekerja migran ilegal tujuan Malaysia.

Baca juga: Kapal tenggelam di Selat Morong ternyata bawa pekerja ilegal