Nelayan Riau temukan tiga korban kecelakaan kapal pengangkut TKI, begini kondisinya

id kapal tki tenggelam,kecelakaan kapal tki,kecelakaan perairan,kapal tenggelam,basarnas pekanbaru,polres bengkalis,berita riau antara,berita riau terbar

Nelayan Riau temukan tiga korban kecelakaan kapal pengangkut TKI, begini kondisinya

Petugas Basarnas Pekanbaru mencari penumpang kapal pengangkut TKI yang tenggelam di Selat Malaka dalam perjalanan menuju Malaysia. (ANTARA/HO-Basarnas Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Nelayan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, telah menyelamatkan tiga korban kecelakaan kapal pengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) di Selat Malaka, kata Kepala Kepolisian Resor Bengkalis AKBPSigitAdiwuryanto.

"Tiga orang tersebut ditemukan dengan kondisi selamat," kata Sigit kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.

Sigit menjelaskan ketiga korban merupakan satu keluarga asal Aceh. Setelah diselamatkan, korban yang terdiri atasMuhammad Nasirdanbeserta istrinya Fatimah dan putranya Muhammad Nazir langsung kembali ke Aceh.

Keluarga itu menumpang kapal kayu (pompong) pengangkut TKI yang tenggelam di Selat Malaka dalam perjalanan menuju Malaysia melalui perairan Riau pada Selasa (22/1/) malam.

Selain ketiga korban itu, menurut Sigit, nelayan juga menyelamatkan satu penumpang lain yang diduga tekong. Namun setelah diselamatkan orang itu melarikan diri.

"Keterangan saksi, satu korban yang juga ditemukan selamat adalah tekong kapal. Tekong itu berinisial S, masih kita buru," kata Sigit.

Menurut Kepala BidangHumas Polda Riau Kombes Sunarto, kapal yang tenggelam di Selat Malaka mengangkut 18 penumpang, bukan 20 seperti yang dikabarkan sebelumnya.

Penumpang kapal itu terdiri atas 16 TKI yang akan menujuMalaysia dan dua orang tekong. Lima belas dari 18 penumpang kapal pompong pengangkut TKI itu sudah ditemukan, satu di antaranya meninggal dunia.

"Sisa tiga orang lagi," kata Sunarto.

Humas Kantor Basarnas PekanbaruKukuh Widodomengatakan bahwa Tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan untuk mencari tahu keberadaan penumpang kapal yang belum ditemukan."Apabila ada tanda-tanda korban, maka Tim SAR siap melakukan koordinasi," ujar Kukuh.

Baca juga: Pencarian korban kapal tenggelam di Selat Malaka terhambat cuaca, begini penjelasannya

Baca juga: BP3TKI Pekanbaru sinyalir kapal pompong tenggelam bawa TKI ilegal, begini penjelasannya

Baca juga: Polisi tangkap dua terduga penyalur TKI tenggelam di Rupat