Kapal Angkut Semen yang Tenggelam Sempat ditahan Lanal Dumai

id kapal tenggelam,dumai,Lanal Dumai,bengkalis

Kapal Angkut Semen yang Tenggelam Sempat ditahan Lanal Dumai

Proses evakuasi korban kapal pengangkut semen yang tenggelam di perairan Bengkalis, Riau. (Dok. Humas Basarnas Pekanbaru)

Dumai, Riau (Antaranews Riau) - Kapal Mesin jenis kargo bernama Dharma Bahari Sumekar 02 yang tenggelam di Perairan Bengkalis akibat diterjang ombak tinggi ternyata sempat ditahan Pangkalan TNI AL Dumai selama 9 hari.

Nakhoda KM DBS 02 Abdul Harris mengatakan, kapal tenggelam di sekitar Teluk Jati Perairan Bengkalis membawa muatan 700 ton semen ini ditahan Lanal Dumai sejak 17 hingga 26 Januari 2019.

"Kapal kami sempat ditahan Lanal Dumai sejak 17 Januari 2019, dan Sabtu 26 Januari 2019 baru boleh berangkat," kata Haris kepada wartawan, saat berada di atas Kapal Negara 218 Badan SAR Pekanbaru, Minggu (27/1/2019).

Baca juga: Pencarian Satu Korban Kapal Tenggelam di Bengkalis dilanjutkan, ini strateginya

Namun terkait penahanan kapal itu, Harris yang selamat dari kejadian karena meloncat ke kapal karet itu enggan untuk memberikan alasan, dan juga tidak menjawab ada dugaan kapal kelebihan muatan.

Menurutnya, KM DBS 02 membawa 700 ton semen dari PT Semen Padang dan akan dibawa ke Tanjung Balai Karimun, namun karena terjangan ombak setinggi 2 meter, kapal lalu tenggelam di perairan.

Baca juga: Tiga Orang Hilang Dalam Kapal Tenggelam di Bengkalis

Penyebab kapal karam karena tutup air ballas lepas, sehingga menyebabkan kebocoran, dan pada saat kejadian, kapal mengalami kemiringan ke kiri, dan upaya meminta pertolongan dilakukan melalui radio.

"Saat itu ketinggian ombak mencapai tiga meter dengan kecepatan angin kencang, dan kita terpaksa melawan arus, karena kapal pendek," sebutnya.

Baca juga: Dua Korban Kapal Tenggelam di Bengkalis Diselamatkan Warga

Baca juga: Tujuh Korban Selamat dari Kapal Tenggelam Sudah Dijemput Agen