Tiga Orang Hilang Dalam Kapal Tenggelam di Bengkalis

id Basarnas Pekanbaru,kapal tenggelam,bengkalis

Tiga Orang Hilang Dalam Kapal Tenggelam di Bengkalis

Proses evakuasi korban kapal pengangkut semen yang tenggelam di perairan Bengkalis, Riau. (Dok. Humas Basarnas Pekanbaru)

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Tiga orang masih hilang akibat tenggelamnya Kapal Bermuatan Semen di perairan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Minggu dini hari.

“Kapal bermuatan semen itu dengan tujuan Dumai ke Tanjung Balai Karimun tenggelam dihantam gelombang dengan ketinggian tiga hingga empat meter di Perairan Bengkalis,” kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo di Pekanbaru.

Ia menjelaskan Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru mendapat informasi dari Kepala Operasional Kapal Tanjung Balai Karimun Wandi pada 01.45 WIB, bahwa pada pukul 00.20 WIB terjadi kapal tenggelam di Perairan Bengkalis. Kapal Pengangkut Semen dengan lambung KM BBS II itu juga mengangkut 10 orang penumpang, terdiri dari 9 kru dan seorang saudara dari kru ikut di kapal.

Baca juga: Basarnas Pekanbaru Siaga di Perairan Jelang Natal-Tahun Baru

Ia mengatakan ada beberapa korban yang berhasil diselamatkan oleh kapal yang sedang lewat. Total tujuh orang yang bisa diselamatkan.

Mereka antara lain bernama Fujianto (mualim 1), Hardiana Adi jaya (mualim II), Iwan (ABK), Ismial (saudara kru).

Kemudian kapten kapal Haris, Mulidi Saputra Pasaribu (ABK), dan Wiyo (Masinis III).

Proses evakuasi korban kapal pengangkut semen yang tenggelam di perairan Bengkalis, Riau. (Dok. Humas Basarnas Pekanbaru)


Baca juga: Tujuh Korban Selamat dari Kapal Tenggelam Sudah Dijemput Agen

“Korban dalam keadaan selamat dan dibawa ke Dumai,” katanya.

Adapun tiga korban yang masih dalam pencarian antara lain bernama Bahtiar (Masinis III), Budi Santoso (oiler), dan Dasril (KKM).

TIm kini masih melakukan pencarian yakni Basarnas KN218 Dumai, Pos SAR Bengkalis, Lanal Dumai, dan pihak keluarga korban.

Baca juga: Gelombang Besar Hantam Kapal Kayu Pengangkut BBM Hingga Tenggelam Di Meranti

Baca juga: Diduga Ada 19 TKI Dalam Kapal Tenggelam