Pekanbaru (ANTARA) - Tim Basarnas Pekanbaru mencariZakaria (69), seorang nelayan yang tenggelam diSungai Indragiri, Desa Tambak, Kabupaten Indragiri Hulu.
"Pencarian dilakukan dengan menggunakan rubber boat dan menggunakan alat deteksi korban bawah air (aqua eye)," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat kemarin.
Pihaknya mengerahkan anggota Pos SAR Tembilahan dibantu unsur terkait, di antaranya BPBD Indragiri Hulu, Damkar Indragiri Hulu, Satpol PP, Polsek Kuala Cinaku, Bhabinkamtibmas Kuala Cinaku, Babinsa Kuala Cinaku, forum komunikasi pimpinan kecamatan dan masyarakat setempat.
Ia mengatakan kronologis kejadian Zakaria tenggelam, saat itu yang bersangkutan sedang melintas sungai itu menggunakan sampan. Pada waktu dan lokasi yang sama, seorang warga,Sarkawi, menebang pohon di pinggir sungai dan pohon jatuh menimpa korban.
"Saat itu juga kapal oleng, korban tenggelam dan hilang. Kami masih melakukan pencarian di sekitar lokasi dan 1 km ke arah hilir dan korban belum ditemukan," katanya.
Pencarian korban akan dilakukan kembali pada Sabtu (13/7).
Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Elisa JS Kedang merilis pada malam hari, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, Indragiri Hilir, dan Kota Dumai.
"Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Meranti, Pelalawan dan Indragiri Hulu pada malam hari," katanya.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23-33 derajat Celsius dengan kelembapan udara 60-98 persen, sedangkan arah angin berembus ke barat laut-timur laut dengan kecepatan 10-30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau antara 0,5-1,25 meter (rendah).
Baca juga: Nahkoda dan ABK speedboat di Inhil tewas dihantam gelombang
Baca juga: Korban tenggelam di Sungai Indragiri ditemukan tewas