Rengat (ANTARA) - Humas Polres Indragiri HuluAiptuMisran mengatakan korban yang tenggelam di Sungai Indragiri wilayah Desa Pulau Gelang pada Sabtu (11/5) sudah ditemukan warga pada Senin pagi dalam kondisi tidak bernyawa.
"Penemuan setelah proses pencarian beberapa hari oleh warga dan tim instansi terkait," katanya di Rengat.
Korban jenis kelamin laki - laki bernama Fikri Arif Billah alias Fiki (18) yang tenggelam pada Sabtu (11/5) sekira pukul 10.00 WIB.
Ia merupakan warga RT XIV RW V Dusun Pulau Kemudi Desa Pulau Gelang, Kuala Cenaku.
Korban tenggelam akibat pompong terbalik berhasil temukan oleh masyarakat yang ikut membantu tim melakukan pencarian.
Dan, ditemukan di aliran Sungai Indragiri sekitar empat kilo meter dari tempat korban jatuh.
"Fikri ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan mengambang dan sudah mengeluarkan aroma busuk," ujarnya.
Atas peristiwa tenggelam itu, pihak keluarga Fikri mengikhlaskan kematian tersebut. Dan, tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun.
Setelah korban dibawa ke rumahnya, pihak keluarga langsung melaksanakan prosesi pemakaman di Desa Pulau Gelang setelah ditemukan.
Kronologis peristiwanya, pada Sabtu (11/5) sekira pukul 08.00 WIB korban bersama saksi Andi memanen sawit di kebun keluarga korban dengan menggunakan pompong dan melewati aliran sungai Indragiri.
Hasil panen sawit sudah selesai diantar ke tepian sungai Indragiri sebanyak satu pompong dengan muatan 150 kilogram.
Selanjutnya, sekira pukul 10.00 WIB, korban dan saksi Andi hendak memulangkan pompong kepadapemilik.
Saat tapi pompong dilepas, bagian depan tenggelam dan korban sempat melompat ke sungai.
Karena arus sungai deras dan dalam membuat korban tidak kuat berenang ke tepi dan terbawa arus.