Pekanbaru (ANTARA) - Tim BadanSAR Nasional (Basarnas) Pekanbarufokus mencari seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Bintang, yakni Dian (28) yang jatuh di perairan Sungai Kateman, Tanjung Pandan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
"Korban jatuh ke sungai pada hari ini pukul 05.00 WIB," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi kepada media di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Budi, KM Bintang tersebut sedang sandar di pelabuhan Pancang Tanjung Pandan, Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, dan korban jatuh pada titik koordinat Perkiraan 0°11'58"S 103°30'25"E.
Korban terjatuh setelah memuat kelapa, namun tidak bisa berenang dan selanjutnya Basarnas Pekanbaru mengerahkan sejumlah personel Polsek Pelangiran dengan Kapal Patroli Satpolairud Polres Indragiri Hilir.
"Tim Basarnas beranggotakan lima orang itu juga dibantu Koramil 10 Pelangiran serta masyarakat setempat dan petugas gabungan, saat ini masih melakukan pencarian korban. Upaya pencarian korban juga dibantu oleh peralatan evakuasi seperti RIB, alat navigasi dan alat komunikasi serta peralatan medis lain," katanya.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru M Ibnu Amiruddin menyampaikan peringatan dini pada Rabu malam hingga Kamis (22/8) dini hari cuaca diperkirakan kembali berkabut dan berawan.
"Karena itu masyarakat diimbau untuk memantau terus perkembangan cuaca melalui saluran resmi BMKG agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat guna meminimalisasi korban," katanya.
Tim Basarnas Pekanbaru cari anak buah kapal terjatuh ke sungai
Aktivitas Tim Basarnas Pekanbaru saat memberikan pertolongan dan pencarian pada korban yang hilang di sungai. ANTARA/HO-Humas Basarnas Pekanbaru.
