Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tim Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pekanbaru, Provinsi Riau berhasil mengumpulkan sebanyak 9.450 CC darah dari para pendonor yang berasal dari sebagian peserta yang mengikuti rangkaian acara "senam sehat kolosal 18.818 " JKN-KIS di Pekanbaru, Minggu.
"Sebanyak 9.450 CC darah atau sebanyak 27 kantong itu akan dibawa ke bank darah UDD PMI Pekanbaru untuk selanjutnya disalurkan kepada pasien yang membutuhkan,"kata dr Rona, Ketua Tim Penyelenggara pengumpulan darah di halaman kantor Gubernur Provinsi Riau, di Pekanbaru, Minggu.
Menurut Rona, kendati peserta yang mengikuti acara senam kolosal dan pengunjung lainnya mencapai seribuan lebih, namun yang berminat menjadi pendonor hanya sebagian kecil peserta.
Ia mengatakan, tidak semua peserta bisa mendonorkan darah mereka antara lain setelah selesai pemeriksaan kesehatan dan mereka tidak memungkinkan untuk mendonorkan darah karena tensi yang rendah atau tinggi, terkait HB, kemudian ada yang dalam kondisi haid, menyusui dan hamil.
"Darah yang terkumpul untuk selanjutnya diperiksa di UDD PMI Kota Pekanbaru, dan jika terdapat yang bagus akan menjadi stok dan selanjutnya akan disalurkan kepada yang membutuhkan," katanya.
Kendati masih sedikit, katanya, itupun darah yang terkumpul sudah mencukupi sesuai target pengumpulan darah untuk dalam Kota Pekanbaru sebanyak 30 kantong dan di luar Kota Pekanbaru ditargetkan sebanyak 70 kantong.
Untuk itu, katanya lagi PMI selalu mengingatkan masyarakat untuk bersedia datang ke kantor Unit Donor Darah (UDD) yang beroperasi 24 jam itu di Jalan Diponegoro No.15 Kota Pekanbaru.
"Upaya ini dibutuhkan sejalan dengan gerakaan 1.000 Pendonor Darah terus digencarkan agar keberlangsungan ketersediaan darah tetap terjaga sehingga saat pasein membutuhkan segera mendapatkan pertolongan," katanya.
Sementara itu, bagi masyarakat umum yang membutuhkan sekantong darah hanya dibebani biaya sebesar Rp360.000 sebagai uang pengganti harga kantong dan proses pengambilan darah dari pendonor tersebut.
Sedangkan bagi pemegang kartu JKN-KIS harga proses dan kantong darah Rp360.000 akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Besaran penganti harga kantong darah sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Diharapkan warga yang sudah menerima bantuan darah dari PMI tetap akan membawa anggota keluarga mereka bersedia menjadi pendonor sebab 'setetes darah anda akan menyelamatkan nyawa orang lain', sekaligus untuk menjaga stok darah,"katanya. ***4***T.F011