Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau-Kepulauan Riau menggandeng Polda setempat menggelar pasar murah guna memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga lebih rendah dari pasar.
"Pasar murah ini terait peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-72," kata Kepala Bulog Riau-Kepri," kata Kepala Bulog Riau-Kepri A. Muis S.Ali kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
A Muis S Ali menjelaskan pasar murah ini kerjasama dengan ibu-ibu Bhayangkara Polda Riau.
Diakuinya walau momen Idul Fitri sudah selesai namun pasar murah tetap dilaksanakan karena animo masyarakat akan barang kebutuhan harian masih tinggi.
Selain juga sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di Riau.
"Tujuannya agar masyarakat mendapat pangan murah dan stabilisasi harga pangan di wilayah Pekanbaru," tuturnya.
Ia menjelaskan adapun komoditi yang dijual seperti beras, gula, telur, minyak goreng, dan terigu.
Ditanya berapa jumlah paket yang berhasil dijual ia menambahkan sesuai permintaan pasar dan tidak akan membatasi selaku ada permintaan akan dilayani.
Demikian juga jika ada permintaan pasar murah dari instansi lain Bulog siap melayani.
"Berapapun kebutuhan pasar murah siap kita layani, mengingat stok Bulog cukup tersedia," pungkasnya.
Data dihimpun Antara Bulog Riau-Kepri kini sudah konsisten memperdagangkan beberapa produk yang diatur pemerintah sebagai PSO selain beras.
Bulog Riau menjual beras dengan aneka kualitas mulai medium hingga premium. Ada juga gula pasir, minyak goreng, terigu, bahkan daging kerbau beku.
Untuk beras pihaknya mematok Harge Eceran Tertinggi Rp9.950/kg, gula Rp12.500/kg, minyak goreng Rp12.200/liter, terigu Rp8.200/kg dan daging kerbau beku Rp80.000/kg.