Pasarkan Gula Murah, Bulog Gandeng Pedagang Eceran

id pasarkan gula, murah bulog, gandeng pedagang eceran

Pasarkan Gula Murah, Bulog Gandeng Pedagang Eceran

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Riau dan Kepuluan Riau, menggandeng mitra yakni para pedagang eceran di pasar tradisonal setempat untuk memasarkan gula pasir dengan harga murah Rp13.000 per kg.

"Saat ini kami tengah mendata pedagang yang akan jadi mitra Bulog untuk turut memasarkan gula pasir dari Operasi Pasar (OP)," kata Kepala Hubungan Masyarakat Bulog Riau/Kepri Hendra Gunafi di Pekanbaru, Sabtu.

Hendra Gunafi menjelaskan upaya menggandeng mitra ini untuk mempercepat proses stabilisasi harga gula pasir yang masih relatif tinggi di Pekanbaru.

"Saat ini, harga gula pasir di pasaran berkisar Rp14.000- Rp15.000 per kilogram. Walau sudah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya Rp16.000- Rp17.000 per kilogram namun belum normal," terang dia.

Selain itu dengan menggandeng mitra ini Bulog Riau/Kepri juga ingin distribusi gula murah bisa merata hingga ke pelosok desa. Karena selama ini polanya masih lewat OP dan penjualan tiap harinya di kantor jalan Cut Nyakdien Pekanbaru di jam kerja.

Dengan menggandeng para pedagang ini, masyarakat tidak perlu jauh membeli gula.

Hendra Gunafi menyebutkan pedagang yang akan digandeng adalah mereka yang benar-benar memiliki komitmen ingin menstabilkan harga.

Dia menjelaskan, mekanisme kerja sama dengan para pedagang eceran tersebut adalah mereka akan mendapatkan suplai gula pasir dari Bulog dengan harga eceran tertinggi (HET).

"Nantinya gula tersebut akan berlabel Bulog, agar tidak dimanfaatkan spekulan. Jadi kami tidak perlu melakukan OP setelah kami gandeng mitra untuk menstabilkan harga," bebernya.

Untuk pengawasan agar sampai dan tepat sasaran, pihaknya turunkan tim.

"Kami akan pantau betul karena di masing-masing warungnya akan tertera spanduk mengenai OP gula pasir, jadi pedagang tidak akan bisa menjual dengan harga di atas harga HET," tegasnya.

Terkait pola OP, lanjutnya, bisa menjual lewat pedagang grosir yang punya jaringan, serta kepada pedagang eceran, rumah pangan Bulog, dan outlet binaan Bulog.

"Operasi pasar akan terus dilakukan sampai harga gula pasir mendekati harga keekonomian yakni Rp12.500 per kilogram. Bulog sendiri siap mendatangkan lagi stok baru jika permintaan terus meningkat," katanya lagi.