Pekanbaru (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau dan Kepri menyebar 81 ribu minyak goreng murah di semua kantor wilayah kerjanya guna mengatasi kelangkaan komoditas tersebut, Jumat.
Kegiatanini sebagai upaya stabilisasi merespon kebijakan pemerintah dalam pengaturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. Minyak goreng murah ini disebarkan melalui operasi pasar dan pasar murah yang disediakan Bulog Riau Kepri.
Kepala Bulog Riau dan Kepri Basirun mengatakan operasi pasar dan pasar murah ini merupakan sinergi yang baik antar berbagai pihak, termasuk distributor, satgas pangan dan juga dukungan pemerintah daerah.
"Kami dapat pastikan bahwa minyak goreng yang dibeli dari para distributor kini seluruhnya dijual langsung ke masyarakat dengan harga HET Rp14.000 per liter melalui operasi pasar dan pasar murah," sebut Basirun.
Kegiatan ini telah tersebar di 39 lokasi di Kanwil Bulog Pekanbaru, kantor-kantor cabang di Tanjung Pinang, Dumai, Bengkalis, Tembilahan, Rengat, dan Kampar. Masing-masing daerah terdapat tiga sampai lima lokasi.
Khusus di Kota Dumai, pasar murah telah dilaksanakan di 19 kelurahan dari rencananya sekitar 40 lokasi.
"Ini kerjasama yang baik sekali antara Pemko Dumai, Kadin, Bulog, dan pelaku usaha lainnya," ujar Basirun.
Pihaknya berharap sinergi tersebut dapat terus terbangun mengingat permintaan masyarakat masih cukup tinggi.
"Harapan kami tentunya agar pabrik minyak goreng dapat mensuplai ke distributornya dalam jumlah yang mencukupi seiring dengan permintaan masyarakat konsumen yang meningkat. Dengan begitu kondisi pasar minyak goreng dapat segera normal kembali," harapnya.
Hingga kini jumlah minyak goreng premium kemasan yang telah disebarkan mencapai 81.020 liter.
Baca juga: Bulog Riau Kepri adakan pasar murah komoditas pangan
Baca juga: Bulog Riau mulai bangun infrastruktur modern rice milling plant
Bulog Riau Kepri salurkan 81 ribu liter minyak goreng murah
Salah satu pasar murah minyak goreng di Bulog KCP Kampar. (ANTARA/Ho-Bulog Riau Kepri)
